Sebelum Bertolak ke Tanah Air, Tgk Salman Nurdin Bedah Tesisnya di KMA



Background acara bedah tesis di Meuligo KMA


Kmamesir.org 21/2/2017. Kamis, (9/2), Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) membedah tesis yang berjudul Al-Qishtash Al-Maqbul Al-Kasyif lima’ani Mi’yari Al-‘Uqul fi ‘Ilmay Al-Jidal wa Al-‘Uqul karangan Imam Hasan bin Izzuddin Al-Muayyid Al-Hasani (studi filologi). 

Tesis tersebut merupakan karya seorang putra Aceh asal Langsa; Tgk. Salman Muhammad Nurdin yang berhasil meraih gelar Master pada jurusan ushul fiqh di salah satu universitas tertua di dunia; Al-Azhar As-Syarif. Beliau merupakan satu-satunya Mahasiswa Aceh yang lulus dengan predikat mumtaz pada takhassus ini. 

Acara yang diselenggarakan di Meligoe KMA ini, berlangsung khidmat. Pembahasannya pun sangat menarik sehingga mendapatkan respon yang sangat baik dari para audiens. Dalam forum tersebut, Tgk. Salman menjelaskan bahwa adanya perbedaan antara kelompok Zaidiyah dan Imamiyah, yang mana mereka (Zaidiyah) hanya menetapkan Ishmah kepada ashabul kisa yaitu, Ali, Fatimah, Hasan dan Husen. Kelompok tersebut menganut pemahaman Muktazilah. 

Beliau juga menambahkan bahwa kelompok Zaidiyah terbagi kepada dua yaitu Mutaqaddimin dan mutaakhirin. Kelompok Zaidiyah mutaqaddimin merupakan kelompok syi’ah yang paling dekat dengan ahlus sunnah (sekarang dianut oleh Zaidiyah Yaman).

Acara ini berlangsung dari pukul 16.30 hingga ditutup dengan doa oleh para peserta forum pada pukul 19.00 waktu setempat. Para peserta juga mendoakan keselamatan bagi pemateri, yang akan bertolak menuju tanah air keesokan harinya. (NY)

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top