Mie Cumi FC Ambil Piala Matarea Cup 2018

Juara Matarea Cup 2018 - Mie Cumi FC 

Kmamesir.org. (04/02/2018). Memasuki akhir musim dingin, BAGOR - Sagoe Matarea, Shadiq, mengadakan piala Matarea Cup di Stadium ‘Ain Syam, Minggu (02/04). Pertandingan yang melelahkan serta penuh dengan pertempuran rivalitas antar pemain terbaik Sagoe Matarea ini akhirnya dimenangkan oleh Mie Cumi Fc.

Matarea Cup merupakan pertandingan futsal, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan BAGOR - Sagoe Matarea Aceh. Ini semua terwujud demi meningkatkan semangat ukhuwah sesama anggota, khususnya barisan pemuda Sagoe Matarea yang selalu sibuk dan tekun belajar agama. Ada enam tim yang berlaga memperebutkan piala untuk membuktikan bahwa mereka tim yang terbaik. 

Sebut saja Jokower Fc yang semula sangat dipopulerkan untuk menjuarai Matarea Cup dengan barisan pemain yang sangat mumpuni. Ada dua superstar sekaligus ujung tombak tim, yaitu Ahmad Qusairi dan Thaiburrifqi yang selalu siap merobek gawang lawan. Ada juga duo miedfielder terbaik Matarea; superstar Syifa dan Shadiq yang memainkan bola tengah, serta ada tembok besar Abdur Rafi' di belakang. Sedangkan gawang dijaga oleh kiper utama Mujibu Wafda.

Namun pertandingan sulit diprediksi, poin Jokower Fc masih kalah dengan Mie Cumi Fc yang sangat kompak dengan kerjasama yang apik dari pemain-pemain mereka, sehingga piala dari Matarea Cup berhasil direbut. Dapat kita lihat bahwasanya Aditya sebagai kapten selalu bersemangat untuk mengejar, memberi dan mengatur ritme permainan. Sungguh kapten yang sangat berbakat. 



Anggota Rumah Matarea berfoto dengan raut wajah sedih


Ada juga tim kuda hitam seperti Bonjorno Fc dan Gura-gura Fc yang selama pertandingan tidak banyak bereaksi, namun keseluruhan penampilan mereka sangat apik di laga Matarea Cup ini. Bahkan mereka berhasil menahan imbang beberapa tim populer. Apalagi Bonjorno Fc sudah seharusnya berterima kasih kepada superstriker Miswar yang selalu berhasil merobek jala tim lawan. 

Sementara itu tim Salma Tender Fc dengan daya jelajah penyerang mereka Chairul Azhar sangat-sangat menyulitkan barisan pertahanan tim-tim lainnya. Tapi apa daya, tetap saja bola tidak mengalir memasuki gawang. Sebenarnya, Salma Tender Fc sangat berpotensi tak terkalahkan dangan barisan bertahan yang sangat berpengalaman di kompetisi internasional. Namun bola masih tetap bundar, sulit diprediksi.



Wajah-wajah kekalahan




Tak kalah dengan Salma Tender FC, Kak Mia FC mempunyai serangan yang oke. Duet maut antara Azri dan Salli sering menembus pertahanan lawan. Namun hanya sebatas itu, tendangan yang mengalir dari striker mereka jauh dari maksimal. Muhammad Iqbal, kapten tim bersikeras tidak membuat kesalahan, sehingga sejak awal pertandingan mereka tak pernah kalah.

Peluit panjang mengakhiri semua pertandingan. Mie Cumi FC mengakhiri perjalannya dan berhasil membawa pulang Piala Matarea Cup, juara satu. Sedangkan yang menjadi top skorer laga Matarea Cup diambil oleh superstriker Miswar dengan koleksi 7 gol di semua laga.

“Akal yang sehat terdapat di dalam badan yang sehat, maka dari itu sangat dianjurkan untuk berolahraga dan Matarea Cup yang ketiga ini bisa jadi sarana untuk hal tersebut. Tidak cukup hanya belajar, tapi harus olahraga juga. Dan terima kasih kepada yang sudah hadir dan ikut dalam Matarea Cup ketiga ini, dan saya juga berterima kasih kepada panitia khususnya BAGOR Matarea yang suah menyiapkan agenda ini dengan rapi dan baik,” kata khalifah Sagoe Matarea Tengku Ahmad Qusairi.

Tidak sampai habis disitu, kegiatan masih berlanjut setelah pertandingan usai. Para pemain sempat melanjutkan kegiatan minum ashob bersama. Setelah pertempuran, mereka dimanjakan dengan air tebu dingin yang menyegarkan.

“Saya belum pernah merasakan sesuatu yang seperti ini dari waktu yang lama. Walaupun tim saya kalah, saya tak berkecil hati, karena saya sudah pernah menang Matarea Cup tahun lalu, haha” kata Shadiq selaku BAGOR dan panitia Piala Matarea Cup.[]

Shadiqul Zikri

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top