Sekolah Menulis Adakan Graduation and Closing Ceremony

Ustadz M. Irja Nasrullah (kiri). (Foto: Dok. KMA Mesir)
Kmamesir.org. (6/11/2018). Minggu (4/2018), Sekolah Menulis Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir mengadakan Graduation and Closing Ceremony bagi para anggota Sekolah Menulis Lanjutan (SMJ) KMA Mesir di Meuligoe KMA Mesir, Kairo. Penutupan SMJ tahun ini menghadirkan bintang tamu yang luar biasa, Ustadz M. Irja Nasrullah, Lc., yang telah berhasil menerbitkan tidak kurang 20 naskah buku. 


Dalam dunia dakwah, terutama bagi para Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) yang menutut ilmu agama, terdapat dua perkara penting yang jika seseorang tidak memiliki salah satunya, maka ia dianggap gagal dalam berdakwah, yaitu berbicara dan menulis. Sekolah Menulis KMA Mesir telah membuktikan apresiasinya kepada para penuntut ilmu agama di Mesir, khususnya mahasiswa asal Aceh, untuk membuka media pengasah bakat dalam hal kepenulisan. 

“Alhamdulillah, SMJ tahun 2018 ini telah berjalan lancar dengan jumlah tatap muka 14 kali pertemuan dengan materi yang berbeda-beda, baik dari segi fiksi maupun nonfiksi yang dibebankan langsung kepada seluruh peserta SMJ dengan penyampaikan materi sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan, sehingga kami bukan hanya dilatih untuk menulis, akan tetapi kami juga belajar untuk berbicara, berdiskusi, dan mengkritisi sebuah karya sastra,” jelas Ibu Kepala Sekolah Menulis Lanjutan KMA Mesir, Ustazah Nada Thursina. 

Acara penutupan SMJ yang berlangsung tepat pada pukul 15.00 yang dimoderatori oleh Tgk. Muhammad Syukran ini, diikuti dengan antusias oleh para peserta Sekolah Menulis Lanjutan. Sebelumya, lantunan ayat Al-Quran yang dibawakan oleh Tgk. Shiddiq Haraki dipendahuluan acara. Setelah itu kata-kata sambutan 1 mewakili ketua KMA yang disampaikan oleh Tgk. Ibnu Akhyar. Dalam kata-kata sambutannya beliau menyampaikan bahwasanya begitu banyak orang yang pandai tapi lenyap ditelan masa, lenyap ditelan dikehidupan bermasyarakat, karena tidak ada bibit-bibit keabadian yang dimunculkan.

Siswa Sekolah Menulis Lanjutan. (Foto: Dok. KMA Mesir)

Kemudian, dilanjutkan kata-kata sambutan yang mewakili Sekolah Menulis Lanjutan KMA dan Publikasi disampaikan oleh Tgk. Muhammad Shidqi. Dalam sambutannya beliau menjelaskan tahapan perkembangan Sekolah Menulis KMA Mesir, bahwasanya pada awal didirikannya sekolah menulis dari awal 2013 hingga sampai pada saat ini, akhir 2018, Sekolah Menulis KMA Mesir telah mengorbitkan naskah tidak kurang dari 50 naskah. Hanya saja yang sangat disayangkan, penerbit mayor di Indonesia hanya menerima sekitar 20% naskah yang diterbitkan. Dan itu merupakan sebuah catatan bagi para penulis pemuda KMA Mesir agar kedepannya dapat mendorong meningkatkan misi untuk menerbitkan naskahnya. 

Selanjutnya, Penyampaian materi yang dipaparkan langsung oleh Ustaz Irja begitu antusias. Itu terlihat dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan beserta keluh-kesah dari para peserta yang diajukan langsung oleh pemateri. Dalam paparannya, beliau menyampaikan tentang tips-tips merampung naskah, follow up menuju penerbit, tips-tips mencari tema yang sedang popular, serta sharing motivasi dan pengalaman dalam dunia kepenulisan. 

Di akhir acara, kru website KMA Mesir sempat mewawancarai salah satu peserta SMJ KMA Mesir tentang kesan dan manfaat yang dirasakan oleh para peserta selama mengikuti program tersebut. 

“Di program Sekolah Menulis Lanjutan ini, kita tidak hanya diajarkan untuk pintar dalam menulis, tapi kita juga diajarkan supaya berani berbicara di khalayak ramai, dan menjadi orang yang lebih kritis dengan menggunakan sistem diskusi. Setiap peserta diwajibkan untuk mengeluarkan saran dan pendapat di setiap kali pertemuan yang membuat kita semakin aktif dalam menjalani setiap proses belajar di SMJ ini,” ungkap Diffa, salah satu peserta yang mengikuti program SMJ.

Acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada pemateri, moderator, dan kepada para peserta lulusan SMJ secara simbolis. SMJ juga mengumumkan peserta terbaik SMJ yang diperoleh oleh Tgk. Mutawalli.[] 

Fida Afifah

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top