Muhammad Ikram Masih Dirawat Intensif di ICU Rumah Sakit El-Sefarat


Muhammad Ikram Zamzami Sedang Dirawat di Rumah Sakit (Dok. Pribadi).

Kmamesir.org. (20/4/2019). Muhammad Ikram Zamzami, mahasiswa kelas persiapan Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, hari ini (Sabtu, 20 April 2019) masih dirawat intensif di ICU Rumah Sakit El-Sefarat. Saat ini Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir yang menjaga Ikram sedang menggalang dana batuan untuk pengobatan dan perawatan. 

Sejak mulai dirawat Kamis (17 April 2019), Ikram sudah menghabiskan dana sebesar lebih kurang 30 juta. Hari ini, ia dijadwalkan akan dioperasi pengangkatan bakteri di kaki yang menjadi sumber komplikasi berbagai penyakit dalam seperti gagal jantung, peradangan hati, ginjal dan paru-paru. Operasi ini harus segera dilakukan agar tidak terjadi hal yang lebih parah. Operasi sendiri akan membutuhkan dana tambahan lagi sekitar 25 juta. 

Hingga detik ini, sudah ada beberapa pihak dan para dermawan yang menghubungi pihak KMA Mesir dan memberikan dukungan. Mereka juga memberikan dana bantuan untuk pengobatan Ikram, salah satunya datang dari Senator Aceh, Sudirman atau yang kerap disapa Haji Uma. 

Pagi Sabtu waktu Kairo, Sudirman Haji Uma menghubungi KMA Mesir menanyakan kondisi terkini Ikram, sikap yang sudah diambil pihak KMA Mesir dan respon Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo. Senator Aceh ini juga berdoa dan mendukung penuh KMA Mesir untuk terus mendampingi Ikram selama perawatan. 

"Doa dari lon tuan, masalah dana hana peu-peu risau. Insya Allah lee syedara tanyoe di Aceh yang tem bantu. Lon pih akan lon hubungi relasi lon yang mungkin jeut bantu," kata Haji Uma via Whatshapp. 

Jika kondisi Ikram sudah membaik dan memungkinkan untuk dibawa pulang, Haji Uma akan mengupayakan tiket pemulangan Ikram ke Aceh. Setelah menghubungi KMA Mesir, Haji Uma mengirim dana sejumlah 5 juta ke rekening BRI atas nama Syifaurrahman (3340-01-023304-53-3). 



Tgk. Rif'at Zaki yang turut mendampingi Ikram dari awal-awal masuk ke rumah sakit menyebutkan bahwa kondisi Ikram saat ini perlahan mulai membaik dan kita doakan terus membaik. 

"Alhamdulillah, walau masih di ICU, kondisinya sudah agak membaik dari hari sebelumnya. kita berharap terus membaik hari demi hari. Tadi yang sedang dipasang di mulut Ikram juga sudah mulai dilepas," kata Tgk. Rif'at Zaki. 

KMA Mesir bersyukur banyak pihak yang berdoa dan mendukung Ikram, karena biaya perawatan Ikram yang saat ini masih kritis tidak murah. A’maril Basyiriy, ketua KMA berterima kasih kepada Haji Uma dan dermawan lain yang sudah menyumbang. 

“Alhamdulillah, banyak pihak yang membantu, termasuk Haji Uma. Terima kasih banyak kepada dermawan yang terus membantu Ikram. Support dari donatur dan dermawan seperti Haji Uma pagi ini semakin menguatkan mental kami di sini, bahwa kita orang Aceh di Mesir tidak sendiri. Kami terus mohon doa dan bantuan dana untuk kesembuhan Ikram,” ujar A’maril Basyiriy.[]

Farhan Jihadi

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top