Atase Perdagangan KBRI Kairo Adakan Pelatihan Kopi dan Barista

Ardani Yusuf Prawira menjelaskan sejarah perjalanan kopi. (Image: Dok. Kmamesir.org)
Kmamesir.org (8/5/2019). Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, mengadakan Pelatihan Kopi dan Barista pada Rabu (8/5). Acara yang diselenggarakan di kantor KBRI Kairo, Garden City ini diikuti oleh mahasiswa di berbagai kampus di Mesir.

Pelatihan ini diselenggarakan untuk mengenalkan komoditas kopi Indonesia yang saat ini sedang menjadi primadona di Mesir. Atase Perdagangan juga berharap para peserta mampu mempromosikan kopi Indonesia agar lebih terkenal di kalangan masyarakat Mesir. 

"Peserta yang mendaftar hingga lima puluhan lebih. Kita berharap agar semua kita di sini mampu menjadi diplomat-diplomat yang mempromosikan komoditas seperti kopi ini ke orang-orang Mesir," ungkap Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Hadi Purwanto. 

Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmi Fauzi, dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa ekspor komoditas kopi Indonesia ke Mesir tiap tahun terus meningkat. Senada dengan Atase Perdagangan, Helmi Fauzi berharap kopi juga mampu menjadi alat diplomasi. 

"Melalui kopi kita bukan hanya mengenalkan rasa kopi tapi kopi rasa kebhinekaan Indonesia yang bermacam-macam. Melalui kopi kita menjelaskan keberagaman Indonesia. Bukan hanya menjelaskan keunggulan komuditas kopi Indonesia yang kaya, tapi juga menjadi ajang diplomasi dan silaturahmi dengan masyarakat Mesir," ujar Helmi Fauzi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan sejarah dan pelatihan menyeduh kopi bersama Ardani Yusuf Prawira, pengusaha kedai kopi dan pelatih barista asal Jakarta. Menurutnya, menjadi barista mengajarkan banyak hal tentang karakterik kopi, mengolah kopi dengan baik, mengenal ragam selera pencinta kopi, dan juga mengajarkan kita untuk bersabar dalam mengolah kopi sehingga menghasilkan rasa yang menakjubkan. 

Peserta melakukan sesi foto bersama. (Image: Dok Kmamesir.org) 
Hendri Julian, salah satu peserta pelatihan berharap, acara positif seperti yang diadakan oleh Atase Perdagangan ini bisa dilaksanakan lebih sering. 

"Menurut saya acara ini menyenangkan dan asik, meskipun kami tidak bisa menikmati langsung kopi karena sedang dalam keadaan masih berpuasa. Saya berharap acara pelatihan seperti ini lebih sering diadakan untuk merangsang jiwa wirausahawan mahasiswa," kata Hendri Julian.[] 

Farhan Jihadi

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top