Jamaah Haji Aceh Sumbang 83 Juta untuk Pembangunan “Bait Asyie” Mesir

Featured kmamesir 0 Komentar

Petugas haji asal KMA Mesir bersama jamaah haji asal Aceh. (Image: istimewa)

Kmamesir.org (25/9/2019). Jamaah haji asal Aceh menyumbang 83 juta rupiah lebih untuk pembangunan “Bait Asyie” Mesir. Sumbangan ini sebelumnya dititipkan jamaah Aceh kepada anggota Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir yang menjadi petugas haji di Arab Saudi, dan kemudian diserahkan secara simbolis di Meuligoe Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, pada Senin (22/9).

Total sumbangan yang terkumpul berjumlah 83.211.278 rupiah. Jumlah ini merupakan kalkulasi dari 15.626 Riyal Arab Saudi, 26.135.000 rupiah, 67 Dolar Amerika, dan 20 Ringgit Malaysia.

Rekapitulasi sumbangan dana dari jamaah haji Aceh, minus kloter 01, 11, dan 12, yang tidak sempat dikunjungi. (Image: KMA Mesir)

Sumbangan ini merupakan titipan jamaah haji asal Aceh dari sejumlah kloter untuk diberikan kepada KMA Mesir yang sekarang dalam perencanaan pembangunan asrama. Thaiburrifqi Ananda, panitia pembangunan dan juga petugas jamaah haji Aceh tahun 2019 asal Mesir, mengatakan jamaah haji Aceh merespon positif pembangunan gedung Aceh di Mesir.

“Beberapa di antara jamaah bahkan memberikan usulan pengumpulan donasi yang sangat bervariatif agar dana yang dibutuhkan cepat terkumpul. Ada yang menyarankan sosialisasi tingkat desa hingga mengajukan proposal kepada pemerintah dan beberapa lembaga independen, dan lain sebagainya,” ungkap Thaiburrifqi.

Ketua KMA, A’maril Basiry, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jamaah haji asal Aceh tahun 2019, yang telah ikhlas menyumbangkan doa dan materi untuk pembangunan asrama mahasiswa Aceh di Mesir.

Serah terima sumbangan jamaah haji dari Tenaga Musiman (Temus) haji ke KMA Mesir. (Image: Dok. KMA Mesir)

“Mewakili mahasiswa Aceh di Mesir, saya sangat berterima kasih atas semua partisipasi dan kepedulian orang tua kami. Semoga ini semua menjadi ladang ibadah yang pahalanya terus mengalir. Kita juga mendoakan jamaah haji kita asal Aceh memperoleh haji mabrur,” ujar A’maril.

Jumlah mahasiswa Aceh yang semakin meningkat setiap tahun membuat Meuligoe KMA saat ini semakin sempit. KMA Mesir kesulitan membuat berbagai kegiatan, termasuk kegiatan pendidikan dan pengajian rutin dan berharap pembangunan asrama Aceh ini cepat terealisasi agar mahasiswa Aceh semakin nyaman belajar dan mengaji di Mesir.[]

Farhan Jihadi