Litbang KMA Bangun Semangat Baru Lewat English Course
 |
| Mr. Syarief sedang memberikan materi (sumber: dok.kmamesir.org) |
Program English Course dulunya bernama English Community sempat vakum selama dua tahun dan berhasil diadakan kembali oleh Departemen Litbang KMA 2019/2020. Kelas ini diajarkan langsung oleh Native Speaker yang berasal dari Amerika Serikat dan berdarah Aceh yaitu Mr. Syarief Abdullah.
Mr. Syarief Abdullah native speaker asal Seattle Washington United State berdarah Aceh, pernah menyelesaikan studi sarjananya di Amerika dan sekarang sedang melanjutkan pendidikannya di Mesir.
kelas dimulai usai shalat Asar pukul 15.48 Clt, pertemuan pertama ini masih diawali dengan seputar pengantar dan tanya jawab bebas tentang wawasan Bahasa Inggris. Namun tidak seperti kelas formal pada umumnya, kelas ini sama sekali tidak berpatokan pada buku paket atau materi-materi yang monoton.
Baca Juga: 10 Mahasiswa Universitas Al-Azhar Asal Aceh Resmi Diwisuda
Mr. Syarief Abdullah native speaker asal Seattle Washington United State berdarah Aceh, pernah menyelesaikan studi sarjananya di Amerika dan sekarang sedang melanjutkan pendidikannya di Mesir.
kelas dimulai usai shalat Asar pukul 15.48 Clt, pertemuan pertama ini masih diawali dengan seputar pengantar dan tanya jawab bebas tentang wawasan Bahasa Inggris. Namun tidak seperti kelas formal pada umumnya, kelas ini sama sekali tidak berpatokan pada buku paket atau materi-materi yang monoton.
Baca Juga: 10 Mahasiswa Universitas Al-Azhar Asal Aceh Resmi Diwisuda
Adapun tujuan dari program English Course tak lain agar murid-murid yang mengikuti kelas ini dapat meningkatkan kefasihan dan kelancaran dalam berbahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional dengan percaya diri dan dapat mengaplikasikannya di dalam kelas atau di kehidupan sehari-hari tanpa rasa canggung.
"terbentuk kelas ini tujuan awalnya ialah membentuk sebuah komunitas yang memudahkan untuk mempraktikan kecakapan bahasa inggris" ujar Fikri Aslami Wakil Ketua KMA dalam kata sambutannya.
"terbentuk kelas ini tujuan awalnya ialah membentuk sebuah komunitas yang memudahkan untuk mempraktikan kecakapan bahasa inggris" ujar Fikri Aslami Wakil Ketua KMA dalam kata sambutannya.
"Do not worry about making mistake," Ucap Mr. Syarif menumbuhkan semangat murid-muridnya dalam speaking. Kesalahan terbesar kita adalah takut berbicara karena takut salah. Justru sebenarnya dengan semakin banyak salah maka akan semakin banyak pelajaran yang akan didapat.
Setelah penyampaian materi oleh Mr. Syarief, acara ditutup dengan foto bersama dan shalat Magrib berjamaah di Meuligoe KMA.
Marlina Sukmawati
Marlina Sukmawati
Posting Komentar