Sekolah Menulis KMA Tutup Program 40 Hari Menulis
Muhammad Syukran sedang menyampaikan materi (sumber: dok. kmamesir.org) |
Kmamesir.org (15/10/19). Sekolah Menulis Keluarga Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) melaksanakan penutupan kegiatan program reguler 40 hari menulis pada Senin (14/10) di Meuligoe. Acara tersebut merupakan acara puncak setelah terlaksananya empat pertemuan di sela-sela program reguler ini. Setiap pertemuan selalu dihadirkan dengan materi-materi guna menambah asupan energi dalam dunia kepenulisan yang diisi oleh pemateri-pemateri handal KMA.
Pada pertemuan terakhir sekaligus penutup program acara, Sekolah Menulis KMA mendatangkan Muhammad Syukran menjadi pemateri. Muhammad Syukran merupakan peraih penghargaan sebagai "Penulis Produktif" Rencong Award Hut KMA 45 tahun 2019.
Pemateri kali ini membawakan materi "Meningkatkan Konsistensi Sebagai Kunci Menjadi Penulis Produktif", Juga membahas tujuan menjadi penulis serta niat yang benar dalam menulis.
"Perbandingan antara cermin dan benda mati lainnya, cermin ketika kita beri cahaya, maka ia akan memantulkan kembali cahaya tersebut, Tetapi, jika benda lain kita beri cahaya, cahaya tersebut tidak akan terpantulkan kembali. Ini adalah gambaran, jika kita menuliskan tulisan yang dapat diambil manfaatnya dan bermanfaat adalah ibarat cermin dan cahaya. Namun, jika sebaliknya maka ibarat benda mati yang tidak memantulkan cahaya, alias tidak memberikan kebermanfaatan." tegas beliau dengan memberikan gambaran perbedaan antara pencahayaan pada cermin dan benda lainnya.
Muhammad Mutawalli selaku kepala Sekolah Menulis KMA 2019-2020 menambahkan setelah penutupan, "Jika ingin banyak menulis maka perbanyaklah membaca. Membaca 10 buku kemudian menulis satu artikel lebih baik, dari pada membaca 1 buku kemudian menulis banyak artikel."
"Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada tim sekolah menulis yang telah menyelenggarankan kegiatan reguler sekolah menulis dengan sepenuh hati. Semoga semua yang ikut berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut dihitung pahala oleh Allah Swt" lanjut Mutawalli.
Ardani Suburdin Daeman
Posting Komentar