Usai Ujian, Departemen Litbang KMA Adakan Bedah Disertasi

Dr. Awwaluz Zikri, Lc. MA. sedang memaparkan disertasinya. (sumber: Dok. KMAMesir.org)
kmamesir.org (30/01/20). Usai ujian semester Universitas Al-Azhar, Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) adakan acara Bedah Disertasi Dr. Awwaluz Zikri, Lc. MA. Kegiatan ini berlangsung setelah shalat ashar pada Selasa (28/1) di Meuligoe Aceh. 

Disertasi yang berjudul “Memisahkan Harta Haram yang Bercampur dengan Harta Halal dan Mekanisme Pensuciannya dalam Transaksi Keuangan Modern (Studi Fikih Perbandingan)” diresmikan pada sidang doktoral Dr. Awwaluz Zikri, Lc. MA. yang berlangsung pada 15 Januari lalu.
Foto bersama usai acara bedah disertasi di Meuligoe. (sumber: Dok. KMAMesir.org)
Dalam acara ini, Dr. Awwaluz Zikri, Lc. MA. memaparkan secara singkat tentang isi disertasinya. “Ini adalah pelajaran yang perlu kita kaji kembali. Bagaimana kita bisa mendeteksi mana harta yang haram dan halal serta cara memisahkan keduanya. Saya ingin kedepannya disertasi ini bisa diperluas lagi, tak hanya cukup sampai di 700 halaman ini,” ujarnya. 

Tak hanya itu, komentar dari musyrif dan munaqish pun mengatakan pada saat sidang doktoralnya bahwa disertasi tersebut sangat istimewa ditinjau dari segala sisi. Baik dari gaya bahasa, nukilan ayat-ayat al-Quran dan Hadis, atau penyebutan pendapat-pendapat ulama fikih secara kongkrit dan detail. Lebih dari itu, Dr. Awwaluz Zikri juga berpegang dengan 500 sumber kitab. Jumlah ini tidak hanya cukup menulis sebuah disertasi, namun juga cukup untuk ensiklopedia ilmu fikih. 
Dr. Awwaluz Zikri, Lc. MA. saat sidang doktoral  (sumber: Dok. KMAMesir.org)

Setelah pemaparan, dilanjutkan dialog interaktif dengan para peserta yang dimoderatori oleh Rizky Syahputra, Lc., Dipl, yang merupakan adik kelasnya pada saat mereka pernah satu sekolah dahulu. Peserta pun sangat antusias. Bahkan acara ini sekaligus tatapan terakhir bersamanya setelah sang Doktor telah menimba ilmu di negeri para nabi tersebut selama kurun waktu hingga 20 tahun. Beliau pun memberikan nasihat agar para mahasiswa termotivasi untuk menuntaskan jenjang pendidikannya hingga mampu memperoleh predikat Doktor. 

Acara ditutup dengan doa, foto bersama, dan penyerahan sertifikat dari KMA kepada sang Doktor. Lalu sebaliknya Dr. Awwaluz Zikri juga menghadiahkan disertasinya untuk KMA tercinta. 

Tepatnya Rabu malam (29/01) Dr. Awwaluz Zikri bertolak ke tanah air untuk mengabdi di Aceh tercinta. Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) juga sangat berterima kasih atas sumbangsih beliau selama ini.
Foto bersama di bandara sebelum berangkat ke tanah air. (sumber: dok. KMAMesir.org)
"Bertolaknya Tgk. Awwaluz Zikri ke Aceh. KMA kembali kehilangan sosok hebat yang selalu men-support mahasiswa aceh di sini untuk terus semangat mencapai cita-citanya, terima kasih kami ucapkan kepada Tgk Awwaluz Zikri atas segala ilmu, pengalaman dan manfaat yang ditebarkan kepada kami di sini. Selamat berkhidmah semoga menjadi penerang bagi umat islam di manapun berada" ujar 'Amaril Basyiriy ketua KMA.


Syafri Al-Hafidzullah

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top