Khataman Kitab Syarh Jauharah At-Tauhid bersama Syekh Ayyub, Putroe Aceh di Mesir Kembali Adakan Syukuran


Foto bersama usai acara khataman Kitab Syarh Shawi Ala Jauharah At-Tauhid. (sumber: dok.kmamesir.org)


Kmamesir.org (12/03/20). Darb El Ahmar, Senin 09 Maret 2020 M yang bertepatan dengan 14 Rajab 1441 H, Putroe Aceh di Mesir kembali mengkhatamkan kitab bersama Syekh Ayyub, seorang ulama asal Aljazair yang telah banyak membimbing pelajar Aceh di Mesir. Seperti biasa setiap khataman selalu saja diiringi dengan syukuran berupa doa dan makan bersama.


Kitab yang dikhatamkan kali ini adalah Syarh Shawi Ala Jauharah At-Tauhid, sebuah kitab dalam Ilmu Akidah yang mencakup Ilahiyyat, Nubuwwat, Sam’iyyat dan sedikit pembahasan Tasawwuf di bagian akhir. Kitab ini adalah kitab kedua dalam Ilmu Tauhid yang berhasil dikhatamkan setelah kitab Kharidah Albahiyyah.


Syekh Ibrahim Allaqqani yang merupakan pengarang Mandzumah Jauharah At-Tauhid ini menyelesaikan karangannya hanya dalam satu malam. Selain merupakan seorang ulama yang pakar dalam Ilmu Syariat, beliau juga seorang sufi yang menggabungkan antara Ilmu Syariat dan Hakikat.


Diantara pembahasan yang kami pelajari pada hari khataman ini adalah pembahasan tentang amar ma’ruf nahi munkar.


“Sebagai seorang muslim wajib bagi kita untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, akan tetapi amar ma’ruf nahi munkar ini pun ada syaratnya, tidak boleh sembarangan. Hendaknya seseorang yang melakukan amar maruf dan nahi munkar mengetahui tentang apa yang ia ajak dan ia cegah serta memastikan bahwasanya hal itu tidak mengacu kepada mafsadah yang lebih besar, jika kedua syarat ini tidak terpenuhi maka hukum amar ma’ruf menjadi haram. Misalnya ada seseorang yang melemparkan bom ke sebuah tempat maksiat dengan berdalih mencegah kemunkaran, maka hal ini tidak bisa dibenarkan, ingin menegakkan kebenaran tapi malah membunuh banyak orang,” jelas Syeikh Ayyub.

Suasana Pengajian Bersama Syekh Ayyub al-Jazairy. (sumber: dok.kmamesir.org)


Setelah kitab Jauharah al-Tauhid insya Allah beliau akan mengajar kitab Qatrunnada, sebuah kitab dalam ilmu Nahwu karangan Syekh Ibnu Hisyam Al-Anshari. Pengajian kitab ini rencananya akan dimulai sebelum beliau bertolak ke Aceh untuk memenuhi undangan mengisi kajian disana.


Acara khataman yang dimulai pukul 16.30 CLT sampai menjelang Isya ini berjalan lancar dan khidmat. Diawali dengan membaca kitab berikut doa dan makan bersama. Di akhir acara Syeikh memberikan Ijazah Wird rutinan yang sanadnya bersambung kepada Rasulullah saw dan menghimbaukan para murid agar senantiasa istiqamah dalam mengamalkan wird tersebut.[]



Rahmiatul Aini

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top