Pertanian Mesir: 20 Ribu Hewan Kurban Disembelih Secara Gratis Selama Idul Adha


Kmamesir.org (07/08/20). Laporan dari Otoritas Pelayanan Veteriner Kementerian Pertanian Mesir pada Jumat (7/8) mengenai total penyembelihan hewan kurban secara gratis bagi warga sebanyak 20 ribu hewan kurban, hal ini meningkat 9 ribu dari tahun sebelumnya, dimana total hewan kurban sebanyak 11 ribu hewan.

Sebagaimana yang dilansir dari Youm7, Pelayanan Veteriner menegaskan bahwa sesuai dengan laporan yang diterima dari Pusat Administrasi Kesehatan Masyarakat, di mana enam ribu hewan kurban kerbau, sapi, domba, dan kambing disembelih secara gratis bagi warga dimulai pada pagi hari pertama Idul Adha. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi pemotongan hewan kurban secara terbuka di pinggir jalanan dan upaya untuk melindungi lingkungan dari pencemaran serta menjaga kesehatan warga setempat.

Pelaksaan ini dilakukan di lima provinsi yang terdapat sebanyak empat ratus tempat rumah pemotongan hewan di seluruh negeri. Dimulai dari provinsi Alexandria, kemudian disusul provinsi Kairo, lalu provinsi Sohag, Giza, dan Kafr el-Sheikh. Sedangkan jumlah kurban di hari kedua Idul Adha melebihi 8 ribu ekor, termasuk sapi, kerbau, domba, dan kambing. Pada hari kedua ini dilakukan oleh provinsi Laut Merah, lalu Kairo, disusul Qaliubiya, Giza, dan Sharkia.


Kemudian di hari ketiga dimulai dari provinsi Kairo, kemudian Qaliubiya, lalu Dakahlia, lalu Sharkia dan Minya. Total pada hari ketiga ini mencapai 3.500 ekor hewan kurban, termasuk sapi, kerbau, domba, dan kambing.

Otoritas Umum Pelayanan Veteriner di Kementerian Pertanian, yang diwakili oleh Administrasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Potong Hewan, dan Direktorat Kedokteran Hewan, terus mengintensifkan lalu lintas di pasar dan gerai yang menjual daging dan produknya untuk memastikan keamanan pasokan dan melindungi konsumen dari pemalsuan daging, serta untuk mengambil semua tindakan hukum terhadap pelanggar, demi memastikan makanan yang sehat dan aman bagi warga.



Syafri Hafidzullah


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top