Webinar “Al-Azhar dan Dayah untuk Aceh”; Program Perdana Departemen Litbang

Foto bersama usai rapat program.(sumber: dok.kmamesir.org)

Kmamesir.org (26/08/20). Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) periode 2020-2021 kembali mengadakan rapat untuk yang kedua kalinya. Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin (17/08) di Meuligoe KMA. Rapat ini diadakan untuk mengevaluasi beberapa program yang sudah dijalankan, serta bertujuan untuk membahas persiapan program seminar kedepannya. 

Ini adalah program seminar perdana yang akan diadakan oleh Departemen Litbang. Setelah program ini selesai, direncanakan akan ada beberapa program seminar lainnya dengan tema yang lebih menarik. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang untuk seminar pertama ini agar memudahkan seminar selanjutnya. 

Rapat dihadiri oleh anggota Litbang bekerja sama dengan beberapa orang pencetus ide program seminar, ketua KMA, perwakilan Badan Pengurus Harian (BPH) KMA, dan ketua bagian publikasi. Dalam kesempatan ini, seminar diadakan secara daring melalui streaming Youtube bekerjasama dengan KMA TV, dan Departeman Publikasi. 


Rapat dibuka oleh ketua litbang. Dilanjut oleh Muhammad Zulfa selaku salah satu pencetus ide. Webinar ini bertemakan “Al-Azhar dan Dayah untuk Aceh”. Sebuah webinar bertujuan untuk mempererat silaturahmi, demi mewujudkan Aceh yang cerdas, bermartabat dan membumikan Islam, serta siap menghadapi dinamika pemikiran modern. Seperti yang disampaikan oleh Zulfa. 

“Untuk mempererat silaturahmi antar santri dayah dan mahasiswa Al-Azhar, sehingga dapat saling bekerjasama, serta agar terbukanya pemikiran terhadap persepektif dunia luar”. 

Webinar akan diadakan pada hari Sabtu mendatang, 29 Agustus 2020. Yang akan dimoderatori oleh H. Thaiburrifqi Ananda, Lc.Dpl., dan dibuka oleh Fikri Aslami, Lc., sebagai Ketua KMA Mesir. Kemudian diisi oleh beberapa pemateri yaitu, Abi H. Zahrul Mubarrak, M.Pd., H. M. Fadhil Rahmi, Lc., H. Muhammad Fadhillah, Lc. M.Us. dan Rizky Syahputra, Lc.Dpl. Webinar ini akan berlangsung dalam kisaran waktu kurang lebih dua jam. 

“Kita berharap seminar ini akan terus dilanjutkan, dengan melihat kondisi dan situasi, setidaknya tiga atau empat seminar dalam satu masa.” Begitu harapan dari Rizky.[]


Ulinnuha Sa'dan

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top