Adakan Pelatihan Microsoft Word, Cara IT Pro Berdakwah

(Sumber; dokumen pribadi)
IT Pro kini memasuki tahun ke tujuh sejak dirintis pada 11 Febuari 2014 silam dibawah naungan Departeman Bakat dan Seni. Pada kamis sore, 26 November lalu, IT pro kembali mengadakan pembukaan program pelatihan setelah terpilihnya Zulfan Adrian sebagai mandor baru. Seperti biasa, acara pembukaan diadakan di Meuligoe KMA mengingat berbagai perlengkapan alat peraga yang dibutuhkan.

Dengan diiringi cuaca Kairo yang mulai cuek (read:dingin) moderator membuka programnya dengan bacaan basmalah sebelum kemudian diberikan kesempatan kepada mandor untuk memberi kata-kata sambutan guna menjelaskan sistem dan peraturan yang harus dijalankan oleh para peserta selama mengikuti program ini. 

“Pertama ini kita akan membuka program untuk pelatihan Microsoft Word. Insyaallah program ini ditargetkan akan selesai pada tiga pertemuan, oleh karena itu diharapkan kepada seluruh peserta agar serius dan mengikuti program ini hingga selesai.” 

Selain itu, ia juga menekankan bagi peserta yang telah mendaftarkan diri pada program Microsoft word ini maka harus selalu hadir di setiap pertemuan apabila tidak hadir sekali saja, maka tidak akan diberikan sertifikat kelulusan. Hal ini berangkat dari pertimbangan, rampungnya pertemuan hanya dalam tiga kali pertemuan. Di akhir kesempatannya, ia juga mengatakan bahwa kedepannya IT Pro juga akan mengadakan pelatihan Microsoft Excel hingga pelatihan editing visual lainnya guna menampung berbagai bakat dan minat warga KMA. 

Di samping itu, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua KMA Fikri Aslami.  Dalam kata-kata sambutannya ia juga mengungkapkan harapannya supaya mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Mesir dan kelak akan kembali ke tanah air agar tidak gagap terhadap perkembangan teknologi. 

“KMA sebagai komunitas yang berbasis kekeluargaan juga mewadahi masyarakatnya, termasuk dalam pengembangan IT. Sebagai pendakwah yang akan membawa ajaran agama Islam kita tidak boleh dikalahkan oleh zaman dan teknologi. Sudah seyogyanya saat ini, sebagai pendakwah dan kader ulama ke depan kita menguasai teknologi dan media.” Ungkapnya diiringi senyuman tipis khas. 

Pria kelahiran Banda Aceh tersebut juga berharap agar komunitas ini bisa terus berkembang dan mencetak kader-kader IT yang islami yang bisa menyebar dakwah Islam yang rahmatalilalamin. 
(Sumber: dokumen pribadi)
Pembukaan kemarin juga sekaligus menjadi awal dimulainya pelatihan IT Pro. Di bawah tangan hangat Puji Al Faed program pelatihan pun langsung dilaksanakan setelah agenda pembukaan. Dimulai dari pengenalan aplikasi Microsoft secara umum hingga kemudian dilanjutkan dengan pengenalan perangkat-perangkat yang tersedia di toolbar Microsoft word. Dengan senyum ramah dan semangat pria berwajah khas Asia tersebut menjelaskan satu-persatu kegunaan masing-masing perangkat pada Microsoft Word 

Untuk materi yang akan dipelajari dan dipraktikkan setiap pertemuan, para tim pun telah mempersiapkan silabus khusus yang harus diajarkan oleh pemateri. Hal ini guna menghemat waktu sekaligus memaksimalkan hasil dari setiap program pelatihan IT Pro. 

Hingga saat ini tercatat IT Pro KMA Mesir telah mencetak tiga puluh lebih kader di bidang IT dan tersebar diberbagai wilayah Indonesia. Komunitas ini juga telah mencetak berbagai desainer ulung yang mengabdi di berbagai macam elemen masyarakat. Kini, dengan semangat dan semboyan “Komunitas pencinta IT aneuk nanggroe” yang telah dibagun oleh pendahulu KMA dulu, IT Pro terus berkembang menghilangkan sekat tempat dan waktu. 

Reporter: Annas Muttaqin
Editor    : Ali Akbar Alfata

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top