Ketua Keputrian: Sekarang Kesehatan ‘Putroe KMA’ Jadi Prioritas

 

Dok. KMA
Kmamesir.org. (14/08/2021)
- Salah satu bagian sentral dalam struktur kepengurusan KMA yaitu ‘Keputrian’ di bawah arahan koordinator departemen keputrian Aja Chairul Husnah secara perdana mengawali kegiatan setelah sempat vakum karena ujian Al-Azhar. Acara tersebut diadakan pada  Jumat (13/08) di meuligoe KMA. Beut (kajian) serta sosialiasasi program merupakan agenda inti dalam pertemuan kali ini.

Beut sirah shahabiyah oleh Naurah Adelia membuka acara dengan mengangkat kisah hidup Sayyidah Lubabah binti Harith. Seorang wanita pemberani yang termasuk golongan as Sabiqunal al Awalun dengan kedua tangannya membela Islam secara terang-terangan melawan kedhaliman Abu Lahab, beliau merupakan seorang istri dari paman Rasulullah (Abbas bin Abdul Muthalib). Beberapa pesan dari kisahnya kemudian dikutip oleh pemateri sebagai kalam hikmah yang semoga bisa terpancar dalam amal putroe KMA dalam keseharian mereka

Masuk dalam acara inti usai kajian singkat, yakni sosialisai program keputrian. Namun,  berkaca dari kondisi Putroe KMA terkini agaknya kesehatan jadi hal yang diprioritaskan untuk menjadi fokus perhatian. Berangkat dari hal tersebut, kali ini program keputrian menitikberatkan kegiatan yang senantiasa mengembalikan semangat ruhani dan jasmani.

Dalam wacananya, salah satu program baru yaitu olahraga bulanan akan diadakan rutin per-sagoe demi keefektifan dengan pilihan olahraga sesuai kesepakatan baik itu lari pagi, renang dan lain sebagainya.

Dok. KMA
Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara senior dan mahasiswa baru secara hangat. Tgk. Cut Rahmatina selaku senior putroe KMA mengingatkan agar senantiasa bershalawat dan berdoa dalam segala kegiatan apapun.

“Marilah untuk men-dawamkan bacaan shalawat sebelum melaksanakan kajian, semoga menjadi bagian dari ‘ibadah qulub’ kita” tuturnya. Saran tersebut disambut dengan senyum gembira putroe KMA dan akan diterapkan di pertemuan beut kedepan.

Lebih dari sepuluh program disetujui dilaksanaan selama beberapa bulan ke depan. Masih dalam kondisi pandemi dan cuaca musim panas, saat ini keputrian berkoordinasi dengan badan pengurus harian selalu menghimbau perihal kesehatan pola hidup serta memupuk kesehatan mental. Mengingat keadaan ke depannya yang belum pasti ramah perkumpulan atau tidak, program yang telah dirancang ini bisa berubah-ubah sesuai kemaslahatan bersama.

Pada akhir acara, tak lupa adat istiadat mahasiswa baru saat pertemuan perdana adalah perkenalan. Putroe angkatan baru (Seuramo) ikut menyumbangkan lantunan shalawat, tembang nasyid juga membacakan syair sebelum akhirnya acara ditutup dengan makan bersama. Mahakarya nyata lewat bumbu rahasia dalam buku resep KMA.[]


Reporter: Setia Farah Dhiba

Editor    : Ali Akbar Alfata

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top