Ketua Keputrian: Sekarang Kesehatan ‘Putroe KMA’ Jadi Prioritas
![]() |
Dok. KMA |
Beut sirah shahabiyah oleh Naurah Adelia membuka acara dengan
mengangkat kisah hidup Sayyidah Lubabah binti Harith. Seorang wanita pemberani
yang termasuk golongan as Sabiqunal al Awalun dengan kedua
tangannya membela Islam secara terang-terangan melawan kedhaliman Abu Lahab,
beliau merupakan seorang istri dari paman Rasulullah (Abbas bin Abdul Muthalib).
Beberapa pesan dari kisahnya kemudian dikutip oleh pemateri sebagai kalam
hikmah yang semoga bisa terpancar dalam amal putroe KMA dalam keseharian mereka
Masuk dalam
acara inti usai kajian singkat, yakni sosialisai program keputrian. Namun, berkaca dari kondisi Putroe KMA terkini agaknya kesehatan jadi hal yang
diprioritaskan untuk menjadi fokus perhatian. Berangkat dari hal tersebut, kali ini program keputrian menitikberatkan kegiatan yang senantiasa mengembalikan semangat
ruhani dan jasmani.
Dalam
wacananya, salah satu program baru yaitu olahraga bulanan akan diadakan rutin
per-sagoe demi keefektifan dengan pilihan olahraga sesuai kesepakatan
baik itu lari pagi, renang dan lain sebagainya.
![]() |
Dok. KMA |
“Marilah untuk men-dawamkan bacaan shalawat sebelum melaksanakan kajian, semoga menjadi bagian dari ‘ibadah qulub’ kita” tuturnya. Saran tersebut disambut dengan senyum gembira putroe KMA dan akan diterapkan di pertemuan beut kedepan.
Lebih dari
sepuluh program disetujui dilaksanaan selama beberapa bulan ke depan. Masih dalam kondisi pandemi dan cuaca musim panas, saat
ini keputrian berkoordinasi dengan badan pengurus harian selalu menghimbau
perihal kesehatan pola hidup serta memupuk kesehatan mental. Mengingat keadaan ke depannya yang
belum pasti ramah perkumpulan atau tidak, program yang telah dirancang ini bisa
berubah-ubah sesuai kemaslahatan bersama.
Pada akhir
acara, tak lupa adat istiadat mahasiswa baru saat pertemuan perdana adalah
perkenalan. Putroe angkatan baru (Seuramo) ikut menyumbangkan lantunan
shalawat, tembang nasyid juga membacakan syair sebelum akhirnya acara ditutup dengan makan bersama. Mahakarya nyata lewat bumbu rahasia dalam buku resep
KMA.[]
Reporter: Setia Farah Dhiba
Editor : Ali Akbar Alfata
Posting Komentar