Tiga Putra Aceh di Kairo Berhasil Mengkhatamkan Hafalan Al-Quran Bersanad

Sumber: Dok pribadi


Kmamesir.org (10/02). Darb El-Ahmar, Sabtu (5/2) yang bertepatan dengan 4 Rajab 1443 H, tiga putra asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, berhasil mengkhatamkan hafalan Al-Quran bersanad hingga ke Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam. Mereka merupakan pelajar Al-Quran di bawah asuhan syekh Abdul Qadir Muhammad Tammam Al-Ausi Asy-Syafi'i.

Syekh yang berasal dari negara Djibouti ini adalah seorang ulama qira'at dan juga merupakan salah satu pengajar Al-Quran di Muassasah Al-Ihya' Li At-Turats. Telah banyak penghafal Al-Quran dengan berbagai qira'at yang lahir di bawah asuhan beliau, di antaranya tiga orang putra berdarah Aceh yang baru saja menyelesaikan hafalannya.

Majelis khataman ini diatur dalam bentuk sebuah acara dengan beberapa rentetan agenda, dimulai dari pembukaan acara oleh pembawa acara, pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian diikuti dengan penyampaian kata-kata sambutan oleh Tgk Zaky Mubarak, Lc., selaku guru Al-Quran masyarakat Aceh di Mesir yang juga merupakan murid senior dari syekh Abdul Qadir. Selanjutnya masuk ke acara inti, di mana para penghafal Al-Quran yang akan menyelesaikan setoran hafalannya membacakan tiga surah terakhir Al-Quran di hadapan syekh.

Mereka menyetorkan hafalan secara bergiliran, dimulai oleh Tgk Muammar, mahasiswa Al-Azhar kedatangan tahun 2021. Selanjutnya Tgk Muhammad Ragil Ichfa, kedatangan tahun 2018. Dan diakhiri oleh Tgk Chalil Bisri, mahasiswa kedatangan tahun 2016.

Setelah acara inti tersebut berakhir, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh syekh. Tak luput, kemudian ketiga hafiz tersebut dipeusijuk oleh Tgk Zaky Mubarak sebelum akhirnya acara ditutup dengan untaian nasihat berharga dari syekh yang bermazhab Syafi'i tersebut.

"Teruslah kalian istikamah dalam membaca dan menghafal Al-Quran, hingga akhir hayat."

"Sesungguhnya di akhirat nanti para penghafal Al-Quran akan memberikan mahkota kepada kedua orang tua mereka, dan ini merupakan satu-satunya cara agar bisa membalas jasa kedua orang tua," ujar Syekh.

Acara khataman yang diadakan di Sahah Aceh, Darb El-Ahmar itu berlangsung dengan khidmat dan lancar. Dihadiri oleh sekitar lima puluh mahasiswa asal Aceh yang juga sedang sama-sama berjuang dalam menghafal kalam Allah di halaqah yang berada di bawah bimbingan syekh Abdul Qadir tersebut.

Akhirnya, acara yang dimulai setelah salat Maghrib dan berlangsung selama satu jam tiga puluh menit itu pun ditutup dengan tasyakuran, foto bersama, dan dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah.

Reporter: Muhammad Gia Nabila
Editor: Rahmiatul Aini

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top