Adakan Khataman, Halaqah Al-Quran Syekh Abdul Qadir Lahirkan 8 Orang Hafiz Al-Quran Asal Aceh

Sumber: Dok. Pribadi
Kmamesir.org (14/10/2022) - Halaqah Al-Qur'an dibawah asuhan syekh Abdul Qadir Muhammad Tammam Al-Ausi Asy-Syafi'i kembali menghelat acara khataman Al-Quran sekaligus merayakan hari lahir Baginda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam di Sahah Aceh, Rabu (12/10), 16 Rabi'ul Awal 1444 H. Pada acara khataman kali ini, Halaqah tersebut berhasil melahirkan delapan orang hafiz baru yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran qiraat Imam Ashim dengan kedua riwayat beliau yaitu riwayat Imam Hafs dan riwayat Imam Syu'bah, bersanad hingga ke Rasulullah.

Delapan orang hafiz ini merupakan putra-putra terbaik asal Aceh yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Mereka tetap mampu menyelesaikan hafalan kendati memiliki berbagai kesibukan lain di perkuliahan, talaqqi, dan organisasi.

Acara khataman yang sekaligus diadakan dengan khanduri maulid tersebut dimulai tepat setelah shalat ashar waktu Kairo. Acara ini tersusun dari beberapa rentetan agenda, dimulai dari pembukaan acara oleh Tgk. Muhammad Gia Nabila selaku pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Tgk. Zawil Kiram, kemudian diikuti dengan kata-kata sambutan oleh Tgk. Chalil Bisri selaku Ketua Umum pelaksana acara, lalu kata-kata sambutan oleh Tgk. Zaky Mubarak sebagai guru Al-Qur'an mahasiswa Aceh di Mesir sekaligus murid senior dari syekh Abdul Qadir. Dilanjutkan dengan acara inti, dimana kedelapan penghafal Al-Qur'an menyelesaikan setoran hafalannya dengan membacakan tiga surah terakhir Al-Qur'an di hadapan syekh Abdul Qadir.

Setoran hafalan berturut dimulai oleh Tgk. Abdurrahman putra asal Lhokseumawe, dilanjutkan oleh Tgk. Miswar Ramli putra asal Aceh Besar, Tgk Luthfi A. Ghani putra asal Simeulue, Tgk. Rijal Bahnur putra asal Bireuen, Tgk. Zaid Ibadurrahman putra asal Pidie, Tgk. Muhammad Yusran putra asal Sabang, Tgk. Murdani Antada putra asal Gayo Lues, dan diakhiri oleh Tgk. Ihsannur putra asal Bireuen.

Setelah selesai membacakan tiga surah terakhir, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan 5 ayat pertama surah Al-Baqarah yang diwakili oleh Tgk. Ihsannur sebagai simbol dan motivasi bahwa kebersamaan mereka dengan Al-Quran belumlah berakhir, untuk kemudian sama-sama meneruskan ke qira'at-qira'at lainnya di bawah bimbingan syekh Abdul Qadir.

Setelah acara inti berakhir, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan untain nasihat berharga oleh syekh asal Djibouti dan bermazhab Syafi'i tersebut.

"Selamat kepada kalian karena telah menjadi para penghafal Al-Quran yang diberikan rasa nikmat ketika menghafalnya, ini merupakan perkara yang paling agung di dunia ini. Ini merupakan kelebihan yang bukan dikhususkan bagi orang cerdas, melainkan bagi orang yang mendapat taufik"

"Imam Syafi'i telah mempelajari banyak sekali ilmu, kendati demikian beliau kemudian mengatakan : semua ilmu selain Al-Qur'an adalah melalaikan"

كل العلوم سوى القرآن مشغلة ٠٠٠ إلا الحديث وإلا الفقه في الدين

Syekh Abdul Qadir secara kontinu mengajak murid-muridnya untuk terus membersamai Al-Quran, dan terus menerus mengulang hafalan.

"Mulai sekarang, hendaklah kalian mengulang hafalan Al-Quran siang dan malam, minimal 5 juz dalam sehari" ucap ulama qira'at Al-Azhar tersebut.

Di penghujung acara para hafiz tersebut dipeusijuk oleh Tgk. Zaky Mubarak, sekaligus menandai bahwa mereka telah siap untuk menjadi muqri' yang mendengarkan dan memperbaiki bacaan dan hafalan Al-Qur'an pelajar-pelajar lainnya. 

Setelah itu dilanjutkan dengan sesi pemotretan dan tasyakuran makan bersama lebih dari enam puluh hadirin anggota halaqah dan tamu undangan.

Acara Khataman halaqah edisi keempat ini berjalan dengan khidmat dan mulus, berlangsung selama hampir dua jam yang ditutup dengan shalat maghrib berjamaah.[]


Reporter : Muhammad Gia Nabila

Editor: Ali Akbar Alfata

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top