Putra Aceh Utara Raih Cum Laude di Universitas Al-Azhar
Dok. KMA |
Penelitian
tesisnya berjudul "Ta'arudh
dan Tarjih Kiyas dalam Kitab Al-Majmuk karya Imam An-Nawawi; dari Kitab
Al-Ath'imah sampai Bab Bayk Al-Araya".
Sidang
berlangsung selama tiga jam di hadapan dua penguji yaitu Prof. Dr. Mahmud
Abdurrahman Abdul Mun'im dan Prof. Dr. Ahmad Mukhtar Mahmud, dan sidang
didampingi oleh seorang pembimbing yaitu Prof. Dr. Abdelmaula Al-Talayawi. ketiganya merupakan guru besar
dalam bidang Usul Fikih.
Tesis yang
berjudul asli “Ta’arudh wa Tarjih baina al-aqyisah min khilal kitab Al-Majmu’
li Imam An-Nawawi min kitab al-ath’imah ila akhir bab bai’ al-araya” tidak
luput dari berbagai catatan penting baik dari penguji maupun pembimbing sendiri.
Kendati pun demikian, syekh Mahmud Abdurrahman memuji penulis serta karyanya.
“Husni Nazir
mengerti apa yang ia tulis, hal ini menjadi bukti bahwa ia sangat menguasai dan
mendalami ilmu usul fikih. Saya melihat masa depan yang cerah menanti Husni.
Semoga kesungguhan dan ilmunya membawa manfaat bagi tanah air serta umat islam (secara
keseluruhan).”
Dok. KMA |
Sidang Munaqasyah Tesis dihadiri oleh ratusan peserta, bahkan dari berbagai negara lain pun juga ikut menyimak rapat sidang. Di akhir acara para hadirin serempak memberikan tepuk tangan setelah Prof. Dr. Abdelmaula Al-Talayawi mengumumkan hasil sidang Husni Nazir dengan predikat Mumtaz (cum laude).
Husni Nazir turut mengungkapkan rasa terima kasih nya kepada setiap tokoh, figur, serta kerabat dan sanak saudara yang telah memberikan support dan bantuan hingga ia dapat menyelesaikan jenjang magister.
“Saya ingin
menyampaikan rasa terima kasih saya terutama kepada kedua orang tua, Istri
serta anak tercinta, tak lupa pula keluarga semua yang senatiasa membantu saya.
Selanjutnya, terima kasih pula kepada guru-guru saya, terutama kepada Tgk. Abdul
Ghani, Juga kepada guru-guru saya di SD Panteu Breuh, SLTP 1 Tanah Jambo Aye,
Pondok Pesantren Bustanul Ulum Langsa, serta guru-guru saya di Universitas
Al-Azhar. Juga terima kasih saya ucapakan kepada Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA)
di Kairo, rumah saya di perantauan, dan KBRI Kairo yang terus memberikan
pelayanan dan keamanan bagi para seluruh mahasiswa Indonesia di Mesir. Dan yang
terakhir kepada seluruh sahabat, kerabat, saudara, dan semua orang-orang yang
telah mendoakan kebaikan kepada saya. Semoga Allah memberikan kalian
sebaik-baik balasan. Allahumam Amiin".[]
Reporter: Ali Akbar Alfata
Editor : Annas Muttaqin
Posting Komentar