Tips Agar Tubuh Tetap Optimal di Masa Pancaroba

Oleh : Salsabila Ulfa*

Pancaroba adalah masa terjadinya transisi atau peralihan cuaca. Pergantian musim ini kerap kali membuat seseorang rentan terkena penyakit, saat masa pancaroba lingkungan berubah menjadi lebih dingin dan kering, hal ini menyebabkan lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan saluran napas menjadi kering. Hakikatnya pada masa ini tubuh seseorang dipaksa untuk terus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dikutip dari indonesiabaik.id ciri musim pancaroba adalah: cuaca berubah secara cepat, hujan es, hujan lebat dengan durasi singkat disertai petir dan angin kencang, waterspout.

Seseorang mudah terkena penyakit saat pancaroba karena perubahan suhu yang ekstrem dapat mendukung perkembangbiakan beberapa mikroorganisme seperti virus atau bakteri penyebab penyakit, ungkap dr. Debora Sarah Annetta yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia.

Beberapa penyakit yang sering terjadi saat masa pancaroba: Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk, influenza/ flu dan sakit tenggorokan, gangguan pencernaan, nyeri sendi, sakit kepala, serangan asma. Untuk menghindari penyakit tersebut, berikut tujuh cara menjaga kesehatan di masa pancaroba. 

 Perbanyak minum air putih, 8 gelas/hari

Istirahat yang cukup, jangan tidur larut malam

·        Biasakan mencuci tangan

·        Kurangi Stress

·        Olahraga rutin

Olahraga mampu mencegah dan mengelola masalah kesehatan yang diderita, luangkanlah waktu untuk beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya.

·        Konsumsi suplemen bila diperlukan

Mengonsumsi suplemen dapat memperkuat sistem imun dalam tubuh kita.

·        Bila sakit segera periksa ke dokter

Masa pancaroba, dimana tidak menentunya kondisi cuaca, seringkali seseorang mengabaikan masalah kesehatan, di tengah padatnya aktivitas terkadang kita lupa akan pentingnya menjaga kesehatan. Memang  kesehatan bukanlah segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya tiada arti. Mari sama-sama kita saling menjaga dan mengingatkan.[]

*Penulis merupakan mahasiswi fakultas Syariah Islamiyah, Univ. Al-Azhar. 

Editor : Muhammad Farhan Sufyan