Tak disangka, awal bulan dompet kering! Kok bisa?
Oleh : Chairil Munanda Kaloko*
(Sumber : Google.com) |
Acara ini pun sangat ditunggu-tunggu setiap
tahunnya oleh masyarakat
Mesir, mahasiswa asing apalagi mahasiswa Indonesia khususnya. Kenapa? Ya,
tentu saja banyak toko buku dari Mesir, negara-negara
Arab bahkan negara Barat berkumpul di satu tempat ini. Beraneka ragam buku yang kita temui di sini, seperti buku-buku
sejarah, politik, umum, keagamaan dan sebagainya.
Ma'ridh ini memiliki tempat yang sangat luas, beberapa hall serta halaman yang besar, juga panggung penampilan
yang didirikan di depan hall tersebut. Untuk
memasuki tempat ini,
perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk pameran buku internasional Kairo
sangat murah, perorangnya hanya perlu membayar 5 Pound Mesir atau sekitar 2500
Rupiah bila dikonversi. Mendapatkan tiket bisa dibayar secara online ataupun
offline dengan membeli di loketnya langsung, yah hanya saja, untuk membayar di
loket kita perlu mengantri panjang karena ramainya pengunjung setiap harinya,
belum lagi kita juga harus mengantri masuk dan juga melalui pemeriksaan oleh penjaga.
Dari harga
tiketnya yang murah saja, bagaimana tak mungkin pengunjung membludak untuk
mencari buku-buku yang menarik, apalagi bila ada buku diskon. Dalam pameran
buku ini, ada 4 hall yang bisa dikunjungi. Sebelum memasuki gedung atau memulai berburu kitab,
kita bisa menikmati penampilan-penampilan unik yang jarang ditemui diluar sana.
Mengunjungi
hall 1 banyak penerbit-penerbit buku yang berada dibawah pemerintahan Mesir,
harganya pun relatif murah dan banyak diskon. Tak perlu bingung, bila ada
masyarakat Mesir atau
mahasiswa asing membawa koper besar memburu buku-buku murah ini. Saking menarik
dan murahnya, dengan membawa uang 1000
pound bisa saja ludes di hari itu juga. Maka berhati-hatilah bila membawa
banyak uang dan jagalah mata saat melihatnya.
Lanjut di
hall 2, disini juga banyak penerbit buku yang berada dibawah pemerintah dan
penerbit asing seperti Maroko, Sudan, Kuwait dan sejumlah negara Afrika serta
Eropa. Nah, di sini lah banyak terdapat buku-buku yang tak mudah di jumpai di Mesir.
Tak heran, baik itu buku yang murah
atau mahal, tetap akan banyak diborong karena kelangkaan buku tersebut.
Di hall 3
dan hall 4 barulah banyak penerbit-penerbit asing dalam bidang studi islam yang
menjadi buruan para mahasiswa asing yang belajar di Mesir. Pastinya banyak para
mahasiswa ini, sudah menyiapkan tabungannya mulai dari selesai ma'ridh tahun
sebelumnya bahkan sudah membuat list kitab yang akan dibeli. Mengunjungi
ma'ridh satu kali rasanya pasti kurang karena tak sanggup memborong dan membawa
pulang kitab dengan banyak koper. Maka tak heran bila banyak ditemui
wajah-wajah orang yang sama di hall 3 dan 4.
Ada hal
menarik di hall 4 ini, taukah kalian? Di sinilah stand Azhar berada, Dar Ifta',
Majelis Hukama' dan sejenisnya. Ada yang mengatakan, "Kalau belum sempat
mengunjungi stand Azhar, belum sah kehadirannya di ma'ridh". Di stand
Azhar ini pun, terdapat banyak buku yang relatif murah dan pastinya sangat
berkualitas untuk dibaca. Di hall ini juga banyak seminar-seminar yang bisa
dihadiri oleh siapa saja, di samping memburu kitab, kita juga mendapat hal
bermanfaat dari seminar yang ada.
Nah,
begitulah hall 3 dan 4 yang begitu menarik perhatian para mahasiswa asing
khususnya Indonesia yang selalu tak pernah absen kehadiran mereka selama event
tersebut. Maka sekali lagi berhati-hatilah untuk tidak membawa banyak uang pada ma'ridh ini, karena bisa saja tergoda dengan buku-buku diskon atau beli
satu gratis satu atau beli kitab berjilid-jilid yang harganya lebih murah
daripada harga pasaran di Mesir.
Untuk hall
5 kita tak perlu mengunjunginya terkhususnya para jomblo yang tak berkeluarga,
karena di hall ini hanya ada penerbit buku untuk anak-anak serta tempat bermain
bagi mereka.
Bagi para
mahasiswa pastinya akan menunggu event ma'ridh ini di tahun selanjutnya, jangan
lupa untuk rajin menabung agar bisa mengeringkan dompet pada event tahun depan
dan bisa memborong banyak kitab-kitab idaman yang di nanti-nanti dengan harga
yang murah atau langka.[]
* Penulis merupakan mahasiswa dari Universitas Al-Azhar, jurusan Hadits.
Posting Komentar