Berburu Pahala di 10 Terakhir Ramadhan
Oleh : Fadhila Talia Salsabila*
Sumber : (www.google.com) |
Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa yang penuh berkah, setiap amalan akan dilipat gandakan. Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan di antara bulan-bulan lain. Salah satu keistimewaan tersebut dengan diturunkannya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan. Dan pada ayat lain dinyatakan turun di malam Qadr, yaitu di antara malam 10 terakhir Ramadhan. Maka dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di 10 akhir Ramadhan yang mana menjadi puncak ibadah karena adanya malam Lailatul Qadr yang dikatakan lebih baik dari seribu bulan.
Dalam tulisan berjudul “Ini Tiga Amalan Utama Sepuluh Akhir Ramadhan” Dosen
Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hengki Ferdiansyah
memaparkan amalan-amalan di 10 akhir Ramadhan. Berikut 3 amalan utama tersebut:
Menurut
Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in terdapat tiga amalan yang
mesti dilakukan pada sepuluh akhir Ramadhan.
Pertama, memperbanyak sedekah, mencukupi kebutuhan keluarga, berbuat baik kepada kerabat dan tetangga. Seseorang bisa menyediakan buka puasa semampunya bagi orang yang puasa, meskipun sekadar memberi segelas air.
Kedua, memperbanyak membaca Al-Qur’an. Membaca
Al-Qur’an disunahkan kapanpun dan di manapun selain tempat dilarang membaca
Al-Qur'an, seperti toilet.
Dalam penjelasan Imam An-Nawawi, membaca Al-Qur’an di akhir malam lebih utama daripada awal malam. Pendapat ini juga dikemukakan Abu Bakar Syatha yang mengatakan bahwa membaca Al-Qur’an di malam hari lebih baik daripada siang hari karena lebih fokus. Sementara itu, membaca Al-Qur’an yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat subuh.
Ketiga, memperbanyak iktikaf. Hal ini sesuai
dengan kebiasaan Rasulullah Saw. yang meningkatkan ibadah dengan cara beriktikaf
di masjid pada sepuluh akhir Ramadhan.
Dan masih banyak amalan lain yang bisa dilakukan semata mengharap ridha Allah Swt. Semoga akhir Ramadhan ini menjadi ladang kita dalam berburu pahala sebanyak mungkin. Semoga Allah Swt. pertemukan kita dengan malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Wallahu a’lam.
*Penulis merupakan Mahasiswa jurusan Akidah Filsafat tingkat III Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.
Editor: Salsabila Ulfah
Posting Komentar