Iskandar Muda Lolos ke Partai Final Usai Membungkam Kesebelasan Wali Songo FC, Begini Respons Sang Kapten
Sumber: Dokumen Pribadi
Kmamesir.org (27/4/2023) Iskandar Muda FC memastikan diri melaju ke partai final dalam ajang Garuda Super Cup yang diadakan oleh PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia) Mesir, usai membungkam Wali Songo FC dengan skor akhir 2:0 di Nadi Buuts, Rabu (26/4).
Sejak awal laga, intensitas permainan sangat tinggi hingga berujung drama di atas lapangan. Pertandingan sempat terhenti sekitar 5 menit karena terjadi keributan antar pemain dan wasit mengeluarkan 2 kartu merah. Satu untuk Iskandar Muda dan satu untuk Wali Songo FC. Terpaksa kedua tim bermain dengan 10 pemain.
Di babak pertama tidak ada gol yang tercipta karena sengitnya pertandingan. Baru di babak kedua, Iskandar Muda mendapatkan hadiah penalti dari wasit dikarenakan handsball dari bek lawan. Risky Sofyan yang bertugas sebagai algojo sukses mencetak gol ke gawang Wali Songo FC.
Setelah ketinggalan 1:0 , Wali Songo keluar all out untuk menyerang hingga membuat banyak ruang ruang terbuka yang dimanfaatkan oleh striker Iskandar Muda. Wali Songo FC sebenarnya cukup mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 70 persen penguasaan bola berbanding terbalik dengan Iskandar Muda yang hanya 30 persen. Namun, Iskandar Muda lebih efektif dalam memanfaatkan peluang dengan melepaskan 8 tendangan dan 7 tepat sasaran.
Untuk Gol kedua dicetak oleh Adit yang berposisi sebagai winger (sayap kiri). Gol bermula dari umpan Amrozi yang membawa bola ke pertahanan lawan lalu memberikan bola ke Adit dan melakukan cut inside ke dalam kotak penalti kemudian menendang dengan kaki kirinya. Skor 2:0 untuk kemenangan KMA.
Setelah unggul 2:0, Iskandar Muda bermain lebih hati-hati dikarenakan tidak ingin kecolongan di menit-menit akhir. Mereka bermain di area sendiri dan menyerang lewat counter attack menggunakan kecepatan pemain sayap. Hingga peluit berakhir, Iskandar Muda FC berhasil mempertahankan kedudukan 2:0 dan gawang yang dijaga oleh Aufa kembali cleansheet (tidak kebobolan) untuk kedua kalinya. Dan juga Amrozi kembali terpilih menjadi MVP (Most Valuable Player) dalam 2 pertandingan beruntun. Selanjutnya di final mereka akan berhadapan dengan tim asal Sulawesi, yaitu AMC yang juga berhasil mengalahkan lawannya di semi final.
Sejak awal laga, intensitas permainan sangat tinggi hingga berujung drama di atas lapangan. Pertandingan sempat terhenti sekitar 5 menit karena terjadi keributan antar pemain dan wasit mengeluarkan 2 kartu merah. Satu untuk Iskandar Muda dan satu untuk Wali Songo FC. Terpaksa kedua tim bermain dengan 10 pemain.
Di babak pertama tidak ada gol yang tercipta karena sengitnya pertandingan. Baru di babak kedua, Iskandar Muda mendapatkan hadiah penalti dari wasit dikarenakan handsball dari bek lawan. Risky Sofyan yang bertugas sebagai algojo sukses mencetak gol ke gawang Wali Songo FC.
Setelah ketinggalan 1:0 , Wali Songo keluar all out untuk menyerang hingga membuat banyak ruang ruang terbuka yang dimanfaatkan oleh striker Iskandar Muda. Wali Songo FC sebenarnya cukup mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 70 persen penguasaan bola berbanding terbalik dengan Iskandar Muda yang hanya 30 persen. Namun, Iskandar Muda lebih efektif dalam memanfaatkan peluang dengan melepaskan 8 tendangan dan 7 tepat sasaran.
Untuk Gol kedua dicetak oleh Adit yang berposisi sebagai winger (sayap kiri). Gol bermula dari umpan Amrozi yang membawa bola ke pertahanan lawan lalu memberikan bola ke Adit dan melakukan cut inside ke dalam kotak penalti kemudian menendang dengan kaki kirinya. Skor 2:0 untuk kemenangan KMA.
Setelah unggul 2:0, Iskandar Muda bermain lebih hati-hati dikarenakan tidak ingin kecolongan di menit-menit akhir. Mereka bermain di area sendiri dan menyerang lewat counter attack menggunakan kecepatan pemain sayap. Hingga peluit berakhir, Iskandar Muda FC berhasil mempertahankan kedudukan 2:0 dan gawang yang dijaga oleh Aufa kembali cleansheet (tidak kebobolan) untuk kedua kalinya. Dan juga Amrozi kembali terpilih menjadi MVP (Most Valuable Player) dalam 2 pertandingan beruntun. Selanjutnya di final mereka akan berhadapan dengan tim asal Sulawesi, yaitu AMC yang juga berhasil mengalahkan lawannya di semi final.
Amrozi keluar sebagai pemain dengan performa terbaik
“Rasanya sangat senang setelah memenangkan pertandingan melawan Wali Songo FC, itu semua berkat kerja keras para pemain yang tampil maksimal dan juga dukungan dari para warga KMA yang hadir untuk mendukung kami di lapangan”
“Kami juga yakin dan optimis bisa memenangkan partai final nanti dan kami akan memberikan segalanya dalam pertandingan. Saya juga meminta doa dan dukungan dari warga KMA semua untuk dapat berhadir mendukung kami di lapangan pada hari Sabtu 29 April nanti”. Ujar kapten Iskandar Muda, Risky Sofyan kepada reporter Kmamesir.org.[]
“Kami juga yakin dan optimis bisa memenangkan partai final nanti dan kami akan memberikan segalanya dalam pertandingan. Saya juga meminta doa dan dukungan dari warga KMA semua untuk dapat berhadir mendukung kami di lapangan pada hari Sabtu 29 April nanti”. Ujar kapten Iskandar Muda, Risky Sofyan kepada reporter Kmamesir.org.[]
Reporter: Fathurrahman Hasan
Editor: Muhammad Asyraf Abdullah
.gif)
Posting Komentar