Seminar dan Webinar Calon Alumni, Ketua KMA :Wisata Masa Depan Calon Duta Azhar

(Sumber : Dokumen Pribadi)
Kmamesir.org (3/5/2023) - Minggu 30 april 2023, devisi penelitian & pengembangan (Litbang) sukses menyelenggarakan Seminar & Webinar Calon Alumni di Meuligoe KMA Mesir, Hay Tasi', Kairo Mesir. Kegiatan Ini termasuk agenda tahunan yg sebelumnya bernama pembekalan tingkat 4.

Ketua devisi Litbang menerangkan bahwa kegiatan ini sebelumnya ialah program devisi pendidikan yang kemudian diambil alih oleh devisi Litbang.

"Seminar & Webinar Calon Alumni termasuk kegiatan yg patut dilaksanakan, mengingat setiap tahun terdapat alumni Azhar yang akan pulang ke kampung halaman & berdakwah di sana. Oleh karenanya, pada seminar & webinar ini, kita menghadirkan sosok-sosok alumni al-Azhar yang sudah lama berkiprah di tanah air. Semoga semuanya bisa mengambil ilmu sebanyak mungkin," ucap Tgk Ardabilla dalam pidato sambutannya.

Ketua KMA yg diwakili oleh Tgk Kadhan juga menyampaikan bahwa seminar seperti ini sangat diperlukan oleh mahasiswa yang akan menyelesaikan kuliahnya.

"Semua calon alumni harus punya target & gambaran setelah lulus. Nah semoga dengan adanya seminar ini bisa menjadi perantara ke hal tersebut. Atau bisa kita sebut sebagai wisata masa depan sambil melihat lihat peluang & tantangan dari pengalaman yg sudah di rasakan oleh para pemateri". Harap Tgk Kadhan.

Acara ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama bersifat online atau webinar. Bagian kedua bersifat offline atau seminar.

Webinar dalam kegiatan ini turut dihadiri dan di isi oleh Tgk Khalid Mudatsir, Lc, Ma & Tgk Cut Endang Puspa Sari, Lc, MA. Keduanya adalah warga KMA Mesir yg dulu sempat mengenyam pendidikan di bangku Universitas Al Azhar.

Tgk Khalid Mudatsir dalam pemaparannya menyampaikan beberapa hal yg harus disiapkan para calon alumni sebelum nanti terjun ke masyarakat.

"Sebagai penuntut ilmu agama di Mesir, khususnya di Al Azhar, pulang ke Indonesia ialah hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karenanya, harus ada persiapan sedari awal sebelum terjun ke medan dakwah di masyarakat. Apa yang kita tuntut disini itulah yang akan kita sampaikan di sana. Wakaf ilmu kepada masyarakat ialah bagian dari tujuan kita belajar. Dan juga menyesuaikan diri dengan kondisi & situasi masyarakat yang kita dakwahi". Pesan Tgk Khalid.

Sedangkan Tgk Cut Endang lebih fokus menyampaikan materi tentang peran alumni wanita ke depannya beserta tantangan tantangan yang akan dihadapi.

"Hakikat wanita tentu lebih condong ke emosional dari pada rasional. Ini bisa menjadi tantangan besar jika salah dalam menyikapi. Maka dalam masalah tertentu kita sebagai wanita harus lebih tenang dalam bersikap, serta lebih berfokus pada tujuan yg ingin dicapai dengan mengesampingkan emosional kita tadi". Ucap kandidat doktor dari universitas Terusan suez tersebut.

Setelah sesi webinar selesai, acara langsung dilanjutkan ke sesi seminar yg dikomandoi langsung oleh moderator, Tgk Muhammad Asyraf Abdullah. Dan diisi oleh Tgk Muhammad Aditya Wirawan dan Tgk Muhammad Syukran.

Dalam pemaparannya, Tgk Adit lebih berfokus ke dunia pendidikan di S2. Menurutnya, stigma S2 di Al Azhar yg katanya susah itu hanyalah pembohongan publik semata.

"S2 di al-Azhar tidaklah susah, dan juga tidak lama. Stigma susah & lama ini sudah dipatahkan oleh senior senior kita dulu. Buktinya ada Tgk Amri Fatmi dan Tgk Awwalul Zikri yang mampu menyelesaikan studi mereka dalam waktu yang rekatif singkat. Tapi pada akhirnya semua kembali ke pribadi masing-masing". Kata Tgk Adit.

Sedangkan Tgk Muhammad Syukran, beliau sedikit banyaknya berbicara tentang dunia kerja yg ke depannya akan dihadapi oleh para calon alumni ini. Menurutnya, selain harus menguasai bidang yang dipelajari di kuliah, calon calon alumni juga harus punya skill skill yang mumpuni di bidang yang lain.

Seminar lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, lalu diakhiri dengan makan bersama-sama.[]

Reporter : Abkarul Aufa  

Editor : Muhammad Farhan Sufyan 

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top