Demi Menyambung Ukhuah, KMA Kembali Melaksanakan Teuku Umar Cup 2023
(Sumber: Dokumen pribadi)
Seperti tahun-tahun sebelumnya, turnamen futsal yang menjadi program tahunan Departemen Olahraga KMA ini diikuti oleh beberapa sagoe (daerah) kediaman warga KMA. Adapun sagoe yang berpartisipasi dalam perhelatan futsal tahunan ini ialah Darbul Ahmar, Khadrawi, Sahah, Nabawi, Gamaliyah, ‘Asyir, Madinat Nasr, dan Matarea.
Acara yang telah dilaksanakan sejak 2015 lalu ini menjadi ajang silaturahmi antar sesama masyarakat Aceh di Mesir serta sebuah usaha untuk meningkatkan semangat untuk berolahraga demi tubuh yang sehat. Senada dengan apa yang diucapkan oleh Ketua KMA, Tgk. Muhammad Sidqi saat memberikan kata-kata sambutan di awal acara.
“Kegiatan ini sangat pas dilaksanakan di bulan November, mengingat bulan Desember adalah waktunya untuk bersiap-siap menghadapi ujian. Ujian pula membutuhkan jiwa yang sehat, jika di Romawi ada "Mens sana in corpore sano" maka dalam islam juga ada "al ‘aqlu salim fil jismi salim". Dan ingat, kompetisi ini ialah sebagai wasilah, silahkan berskil ria dan tetap utamakan sportivitas.”
Tgk. Naufal Muyassar selaku ketua panitia Teuku Umar Cup 2023 juga menyinggung tujuan diadakannya turnamen ini. “Acara ini diadakan untuk mempererat silaturahmi, sehingga bisa saling mengenal satu sama lain. Jadi, bermainlah dengan santai dan jangan emosi.”
Tak lupa sambutan dari Ketua Departemen Olahraga KMA, Tgk. Zaki Mubarak, yang juga bertanggung jawab atas terlaksananya acara ini. Ia hanya menambahkan dengan slogan “Silaturahmi itu harus, juara itu bonus.”
Baca juga: Juarai Cardoba International Cup 2023, Tim Kebanggan Aceh (Phoenix Fc) Kokohkan diri Sebagai Raja Futsal Asia
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib juga peraturan turnamen tahun ini oleh Tgk. Fadli Chaniago, serta pembukaan secara simbolis oleh ketua KMA dengan menendang bola ke dalam gawang.
Tendangan simbolis itu resmi membuka pagelaran Teuku Umar Cup 2023 dan isyarat dimulainya pertandingan. Pertandingan diawali dengan laga fase grup yang terdiri dari 4 tim di setiap grup A dan B. Nantinya, hanya 2 tim dengan poin tertinggi yang keluar dari setiap grup untuk melaju ke babak semifinal. Dari keempat yang lolos ke semifinal, hanya 2 tim yang akan bertemu di partai final untuk menyabet juara satu dan dua.
Panggung final kali ini dimeriahkan oleh sagoe ‘Asyir dan juara runner up bertahan, sagoe Khadrawi. Jual beli serangan terjadi selama 20 menit dengan kedudukan yang sama hingga akhir, 2-2. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti. Pada babak ini, ‘Asyir yang dipimpin Akhbar Rivaldy pun keluar sebagai juara dengan skor 2-1 dan berhak menorehkan sejarah untuk pertama kalinya.
Dok. pribadi
“Biasanya yang menjadi juara adalah Asrama Sejahtera. Alhamdulillah kali ini piala yang kita bawa dari KMA, akan kembali ke KMA alias football is coming home.” Tutur Tgk. Akhbar Rivaldy saat diwawancarai mengenai kemenangan ini.
Pasca pertandingan final berakhir, acara ditutup dengan pembagian hadiah pada pukul 15.35 Clt. Hadiah diberikan kepada para juara serta Tgk. Muhammad Fikri yang dinobatkan sebagai top skor pada Teuku Umar Cup 2023 dengan mengantongi 4 gol.[]
Pasca pertandingan final berakhir, acara ditutup dengan pembagian hadiah pada pukul 15.35 Clt. Hadiah diberikan kepada para juara serta Tgk. Muhammad Fikri yang dinobatkan sebagai top skor pada Teuku Umar Cup 2023 dengan mengantongi 4 gol.[]
Reporter: Thariq Faiz
Editor: Muhammad Arief Munandar
Posting Komentar