Suasana Halal Bi Halal Idul Adha 1445 H Berlangsung Meriah dan Padat


Dok. Pribadi
Kmamesir.org (21/06/2024) - Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) kembali menggelar acara Halal Bi Halal Idul Adha 1445 H pada hari Selasa (18/6) di Meuligoe KMA. Acara silaturahmi ini merupakan agenda tahunan yang wajib dihadiri oleh seluruh warga KMA yang berada di berbagai penjuru Kairo.

Acara yang dimulai pada pukul 16.00 ini dibuka dengan gema kumandang takbir lebaran oleh tim takbiran yang dibentuk oleh panitia. Kemudian disusul pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Tgk. Nashrullah AR lalu dilanjutkan dengan penyampaian kata-kata sambutan.

Tgk. Arief Munandar selaku ketua panitia menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bahu-membahu menyukseskan acara sedari ujian semester berlangsung. Juga kepada seluruh warga KMA yang sudah antusias berhadir di acara terakhir kepengurusan KMA periode 2023/2024.

Senada dengan yang disampaikan oleh ketua panita,Tgk. Muhammad Sidqi sebagai Ketua KMA 2023/2024 juga menegaskan hal serupa setelah menyebutkan jumlah hewan qurban dan sumbangan warga KMA tahun ini. 

Setelah jeda salat Asar, acara dilanjutkan dengan ceramah, yang pada kesempatan kali ini diisi oleh Tgk. Novian Nuzul Faza, Lc., Dipl. Kuliah singkat itu dibuka dengan membedah kata “id” lalu disusul dengan menjelaskan bedanya kemulian antara idul fitri dengan idul adha dan pandangan keterbalikan antara dua 'id tersebut.

Tgk. Novian saat menyampaikan ceramah (Dok. Pribadi)
Sejurus kemudian, sosialisasi majelis syura yang disampaikan oleh Tgk. Nafis Akhtiar, Lc., Dipl. Beliau mengingatkan agar meningkatkan kepedulian antar sesama warga KMA. Setiap anggota diimbau supaya tidak apatis dan mengacuhkan teman serumah, karena hidup di perantauan sejatinya memang dituntut untuk peka dan saling membantu, apalagi jika memiliki latar belakang yang sama. 

Tgk. Muhammad Fikri salah satu dalam nasihat ureung tuha pasca sosialisasi majelis syura menyebutkan agar jangan sia-siakan kesempatan belajar di Mesir. Empat tahun bukanlah waktu yang lama, sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan intelektualitas kita sebagai mahasiswa. Minimal sekali harus menguasai ilmu dasar (mabadi’) serta menghafal Burdah al-Bushiri sebagai bekal pulang nanti.

Acara ditutup dengan doa oleh Tgk. Ziaul Khalis, Lc. dan prosesi salam-salaman seluruh warga KMA yang berhadir di Meuligoe. 

Di akhir acara, para tamu dihidangkan jamuan makan malam dengan menu kari kambing ala koki KMA.[]

Reporter: Thariq Faiz


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top