Citra Wihdah; Diskusi Pertama Media Masisir Khusus Perempuan
(Dok. Pribadi Panitia) |
Kmamesir.org (28/09/2024) - Citra Wihdah berhasil membuat acara Citra on Talk bertajuk "Get Closer With Journalistic" digelar pada Kamis (26/9) di Penthouse LPPD, Hay Sabi'. Acara ini menghadirkan Salsadilla Musriandi sebagai pemateri dan dihadiri oleh perwakilan media kekeluargaan serta belasan masisirwati lainnya.
Peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri. Beberapa peserta menyatakan bahwa materi tersebut sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh jurnalis masisirwati saat ini, terutama dalam menyeimbangkan etika jurnalistik dengan independensi media.
Topik yang dibahas selama acara meliputi pengertian jurnalistik, cara mengolah berita, perbedaan antara berita aktual dan faktual, etika wawancara, serta struktur berita. Acara ini bertujuan menjadi wadah diskusi khusus media masisirwati, sekaligus memberikan ruang bagi peserta untuk memperdalam pemahaman tentang dunia jurnalistik.
Sesi diskusi yang interaktif memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan. Salah satu peserta menanyakan apakah seorang jurnalis diperbolehkan memberitakan skandal yang melibatkan pimpinan redaksi medianya sendiri. Salsadilla Musriandi menjawab bahwa seorang jurnalis tetap harus melaporkan fakta secara objektif, karena tugas utama media adalah sebagai kontrol sosial dan memberikan catatan penting bagi generasi mendatang. Independensi jurnalis harus tetap dijaga dalam menjalankan tugasnya.
Penyelenggara berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan profesionalisme jurnalis serta memperluas jaringan antarmedia. Selain itu, program lanjutan berupa pembentukan grup whatsApp khusus bagi jurnalis masisirwati juga direncanakan sebagai sarana komunikasi dan diskusi yang berkelanjutan.
Ulyanisa, selaku Pimred Citra Wihdah menuturkan bahwa "Warta media adalah perpanjangan lidah dari Al-Azhar, yang memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi kepada Masisir (mahasiswa Indonesia di Mesir)."[]
Reporter: Nur Mustabsyirah
Editor: Muhammad Arief Munandar
Posting Komentar