106 Warga KMA Diwisudakan di Universitas Al-Azhar, Dua Diantaranya Raih Predikat Summa Cumlaude
Wisudawan/ti Keluarga Mahasiswa Aceh 2024 (Dok. Pribadi) |
Kmamesirorg (22/11/2024) - Sebanyak 106 warga Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar resmi diwisudakan pada Selasa (19/11). Prosesi ini dilaksanakan di gedung Audiotorium Al-Manara International Conference Center, Nasr City, Cairo yang diikuti oleh sebagian besar mahasiswa indonesia di Mesir.
Acara wisuda tahun ini juga juga di hadiri oleh Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Salamah Jum’ah Ali Dawud. Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Dr. (H.C) Luthfi Rauf, MA. Rektor Universitas Al Azhar sebelumnya, Prof. Dr. Muhammad Husein Al Mahrashawy. Guru Besar Bahasa dan Satra Arab, Prof. Dr. Syaikh Fathi Hijazi. Guru Besar Akidah dan Ilmu Kalam, Prof. Dr. Hasan Asy-Syafi’i dan sejumlah guru besar Al-Azhar lainnya yang ikut memeriahkan prosesi wisuda tersebut.
Dalam pidato sambutannya, Rektor Universitas Al-Azhar sangat kagum dan bangga terhadap para wisudawan dan wisudawati serta seluruh mahasiswa Indonesia yang belajar di Al Azhar.
“Tahun ini ada sekitar tiga belas ribu mahasiswa dan mahasiswi dari indonesia yang menuntut ilmu di Al-Azhar. Tentu ini merupakan angka yang sangat besar dibandingkan dengan mahasiswa dari negara lain. Mereka inilah yang nantinya akan membawa nama baik Al-Azhar serta menjadi duta Al-Azhar di daerah mereka masing-masing. Saya selalu menyampaikan bahwa jika Al-Azhar belum bisa mendirikan sekolah atau universitas nya di negara lain, maka para lulusan Al-Azhar lah yg menjadi duta sekaligus menjadi sekolah dan universitas bagi masyarakat daerah tersebut.”
Beliau juga mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas sambutan yg luar biasa terhadap Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Thayyib saat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu.
“Sambutan ini (kepada grand syaikh Al-Azhar) merupakan sambutan yang sungguh luar biasa. Sambutan yg sangat sesuai dengan perkataan Ahmad Syauqi dalam syair nya ‘sungguh para ulama memiliki keagungan, kemulian dan kehebatan yang lebih besar dari pada para raja dan penguasa’. Saya juga ingin menyampaikan salam kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu menjadi kekuatan islam sampai saat ini.” Pujinya.
Wisuda tahun ini tercatat diikuti oleh 1197 wisudawan dan wisudawati. 1186 peserta dari jenjang sarjana, 11 dari pasca sarjana yang meliputi 10 Magister dan 1 Doktoral.
Sejumlah mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Aceh juga ikut menghadiri prosesi wisuda tersebut. Tercatat ada 106 wisudawan dan wisudawati. Bahkan 2 diantara mereka lulus dengan predikat Mumtaz Ma’a Martabat Syaraf (summa cumlaude) ialah Tgk. Muhammad Haikal Bahrudiin, mahasiswa fakultas Syariah Wal Qanun jurusan Syariah Islamiyyaa dan Tgk. Thariq Nabiliansyah, mahasiswa fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Wa Ulumul Quran.
Acara yang merupakan hasil kolaborasi PPMI Mesir dengan KBRI Cairo ini berlangsung khidmat dan mendapat sambutan yang luar biasa dari seluruh peserta yang berhadir, mengingat ini merupakan momentum yang bersejarah dalam perjalanan akademik mereka.
Bapak Luthfi Rauf, selaku Duta Besar Indonesia di Mesir mengaku sangat bangga kepada seluruh peserta yang wisuda. Beliau juga menghibau dan mengajak untuk selalu teguh memegang nilai nilai Islam yg di ajarkan Al-Azhar serta selalu istiqamah dalam berdakwah dan mengabdi kepada masyarakat.
Ketua Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir, Tgk. Akhbar Rivaldy, Lc. juga sangat mengapresiasi perjuangan dan raihan peserta wisuda khususnya warga KMA pada tahun ini.
“Alhamdulillah tahun ini ada sekitar 106 warga KMA yang wisuda. Saya pribadi dan juga mewakili Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir mengucapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para wisudawan dan wisudawati KMA tahun ini. Apalagi tahun ini ada dua dari kita yang lulus dengan predikat summa cumlaude. Semoga ini menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi yang lainnya untuk terus giat belajar supaya tahun depan makin banyak yang lulus dengan predikat tersebut”. Ujar ketua KMA yang sering disapa Akhon itu.[]
Reporter: Abkarul Aufa
Editor: Muhammad Arief Munandar
Posting Komentar