Keputrian KMA Gelar ToT Haji & Umrah: Bekal Ilmu Bagi Generasi Muslimah
(Sumber: Dok. Pribadi) |
Sebagai agenda tahunan, ToT Haji dan Umrah ini diadakan untuk memperdalam pemahaman Putroe KMA terkait manasik haji dan umrah sesuai tuntunan syariat. Acara dipandu oleh moderator Tgk. Alifa Irna Humaira, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Tgk. Lathifah A'lawiyah ZT yang menambah keberkahan dalam suasana.
Ketua Keputrian KMA yang diwakili oleh Tgk. Siti Musfira Bukhari menyampaikan bahwa pemahaman mengenai manasik haji dan umrah sangat penting bagi seorang muslimah, terutama dalam memastikan pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan mazhab. Hal ini juga ditegaskan oleh Ketua Panitia, Tgk. Siti Raudhatin Humaira Nanza, yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam acara ini.
"Semoga acara hari ini membawa banyak ilmu baru serta manfaat bagi kita semua," ujar Tgk. Umay.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam ToT kali ini adalah buku "Panduan Praktis Manasik Haji & Umrah Berdasarkan Al-Quran & Sunnah" yang disusun pada masa Keputrian KMA 2022-2023. Buku ini dirancang untuk memudahkan umat Islam dalam memahami manasik sesuai dengan Mazhab Syafi'i. Tgk. Musfira pun menegaskan bahwa buku ini memiliki dasar referensi yang kuat.
"Walaupun kecil, tapi 'berbahaya'—dalam arti kecil-kecil cabe rawit—dan manfaatnya besar. Mengapa berbahaya? Karena buku ini memiliki banyak maraji’ (referensi) yang mu’tamad (yang diakui). InsyaAllah, buku ini disusun sesuai standar Azhari dan Mazhab Syafi'i" jelasnya.
Sesi utama diisi oleh pemateri, Tgk. Nur Akmalia Lc., Dipl. yang menjelaskan berbagai aspek manasik haji dan umrah. Materi mencakup rukun dan wajib haji, serta tata cara ibadah yang benar, juga apa-apa saja yang diharamkan saat pelaksanaan haji dan umrah, dan apa yang harus dilakukan ketika melanggarnya. Beliau menjelaskan secara detail dan terperinci.
Setelah materi teori disampaikan, panitia telah menyiapkan replika Kakbah guna memudahkan sesi praktik. Dengan penuh antusias, peserta mengikuti bimbingan langsung dalam melaksanakan tawaf dan sai secara simulatif.
Tgk. Nur Akmalia juga mengutip hadis yang diriwayatkan Imam An-Nasa’i dari Abu Hurairah Ra., bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda:
"جهاد الكبير و الضعيف و المرأة: الحج و العمرة"
Artinya: Jihad orang yang sudah tua, orang yang lemah dan seorang wanita adalah haji dan umrah.
Berlandasakan hadis tersebut, pemateri juga menegaskan pentingnya pemahaman yang benar dalam ibadah haji dan umrah. Ia pun berpesan agar setiap muslimah senantiasa berdoa agar diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah ini dan menziarahi kekasih Allah di Madinah al-Munawwarah.
Acara pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh pemateri, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Sebagai puncak kebersamaan, para peserta menikmati buka puasa bersama dengan hidangan ayam yang menggugah selera. Hidangan ini merupakan musa'aadah (bantuan) dari para muhsinin (orang baik) yang kita doakan agar Allah Swt. memudahkan segala urusannya, mengabulkan hajatnya, dan melimpahkan rezekinya berlipat ganda.
Dengan selesainya acara ini, diharapkan para peserta dapat mengamalkan dan menyebarluaskan ilmu yang diperoleh, sehingga menjadi manfaat yang terus mengalir hingga akhirat kelak.[]
Reporter: Azkia Maulida Salsabila
Editor: Siti Humaira
Posting Komentar