Tips Hafal Al-Quran ala Pemuda Millenials


*Wawancara Zubirani al-Hafizh


Suasana Menghafal Al-Quran Pemuda Millenials (Image: kmamesir.org)

Sejak kapan Akhi mulai menghafal Al-Quran?



Saya mulai menghafal Al-Quran sejak Madrasah Tsanawiyah, saat masuk pesantren di Madrasah Ulum Al-Quran (MUQ) Pagar Air di Aceh.



Apa sih motivasi pertamanya untuk hafal Al-Quran?
Tidak punya motivasi khusus sih. Cuma dulu saat saya sekolah di asrama, ada seorang guru yang sangat dihormati mengatakan bahwa hari kiamat nanti Al-Quran akan hilang. Jiwa saya ketakukan, makanya saya hafal agar tidak hilang. Itu sih pikir saya sebagai anak kecil saat itu.

Masyaallah, luar biasa akhi. Trus Akhi Zubir kan telah mengkhatamkan Al-Quran. Berita yang kami dapatkan akhi menyelesaikan hafalan lengkap 30 juz di kelas 3 Tsanawiyah. Mungkin boleh berbagi tips bagi yang ingin memulai hafal Al-Quran?

Begini, hal yang paling utama sekali bagi seorang calon hafizh adalah niat yang benar. Bersihkan hati dari segala kemodusan dunia. Jika niat bersih dan ikhlas, semua akan lancar insyallah. Trus Kemudian belajar tajwid dengan guru murabbi. Nah ini kadang dianggap simpel bagi anak-anak muda newbie dalam menghafal. Padahal penting banget lho. Jika tajwidnya salah maka bacaannya salah. Dan jika bacaannya tak benar, maka  bacaan  yang berantakan tersebut akan lengket pada seorang hafizh seumur hidup. Dan murabbi itu penting banget, kalau tidak ada murabbi Syaitan dan Jin Ifrit lah yang nantinya jadi murabbi. Be care full Broe.


Sang Pemuda Milenial mendapat Juara 1 Nasional di Kedutaan Arab Saudi Jakarta


Trus ada lagi mungkin yang ingin dibagi?

Iya, terus kalau sudah mulai menghafal. Usahakan jauhi hubungan dengan lawan jenis. Karena itu bagian dari Ghaddul Bashar atau istilah kerennya J3; Jaga hati, jaga mata dan jaga lisan. Apalagi jika sampai pacaran, nauzubillah, aib banget. 

Nah, kalau untuk waktu menghafal bagaimana. Adakah waktu khusus?

Iya. Waktu yang paling baik untuk menghafal Al-Quran adalah sebelum masuk waktu subuh. Setelah tahajud langsung mulai menghafal. Jiwa dan pikiran masih sangat segar.

Nasehat bagi yang sudah selesai menghafal. 

Keep Istiqamah, istilah kita disiplin. Beri Al-Quran perhatian khusus. Karena bagi saya pribadi, Al-Quran itu ibarat kekasih. Jika diduakan dia ngambek. Jika ditinggalkan dia tak akan kembali. Trus yang terakhir ini ya. Jangan menghafal hanya untuk ikut MTQ. Hafalnya agar kamu menjadi sang Hamil Al-Quran; yang hidup dan matimu hanya untuk bersenandung kasih dengannya. 

*Mahasiswa tingkat I Dirasat al-Islamiyyah, Universitas Al-Azhar.  


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top