Seuramoe Voice Aceh Meriahkan Shalawat Kemerdekaan PPMI Mesir


Personil tim Shalawat Seuramoe Voice (sumber dok. pribadi)


Kmamesir.org (19/8/2019). Seuramoe Voice Aceh meriahkan Shalawat Kemerdekaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 yang diselenggarakan oleh PPMI Mesir di Aula Dewan Malaysia Kahera Abbasiyah, pada Hari Ahad (18/8). 

Acara yang diadakan di Aula Dewan Malaysia Kahera itu merupakan hasil kerja sama antara PPMI Mesir dengan YDKMM (Yayasan Dana Kebajikan Muslim Malaysia). YDKMM ini adalah sebuah yayasan amal pelajar Malaysia yang bergerak di bidang pemanfaatan ekonomi pelajar Malaysia.

Acara diawali dengan acara khataman Al-Quran, kemudian langsung diikuti dengan penampilan shalawat oleh Seuramoe Voice dari Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA).

Seuramoe Voice merupakan tim shalawat KMA angkatan Rincong 18 yang terbentuk pada Januari tahun 2019 bertepatan dengan acara HUT KMA ke 45. Tim yang diketuai Ahmad Yusri Mukhtasim ini terdiri dari 5 personil anggota yaitu Akhbar Rivaldy, Kadhan Imamil Maulana, Rijalul Haq, Fathurrahman, dan Fahmi Rizky.

“Alhamdulillah acara Shalawat Kebangsaan ini berjalan lancar, fasilitas untuk para penampil sangat memadai, dan sangat lengkap. Acara yang meriah, dan panitia beserta jajarannya sangat kompak dalam menyukseskan acara tersebut” tegas Ahmad Yusri ketua Seuramoe Voice. 

Penampilan Seuramoe Voice di Aula Dewan Malaysia Kahera. (sumber dok. pribadi)
Dalam sambutan yang disampaikan langsung oleh Nashruddin Babas Wakil Presiden PPMI. Menekankan pentingnya mencintai negeri (hubbul wathan) dan juga ikut serta dalam menjaga dan mempertahankan keutuhannya, sejalan dengan tema yang diangkat pada acara ini adalah ”Peran Milenial Dalam Mempertahankan Dan Membangun Bangsa”. 

Tidak hanya diisi dengan shalawat, acara juga dilengkapi dengan seminar dari beberapa Doktor Al Azhar yaitu, Dr. Ahmad Bashili guru Perbandingan Madzhab dan Agama Universitas Al Azhar, Dr. Mukhtar Mohsen Aminul Fatwa di Darul Ifta’ Mesir, serta Dr. Salim Al Sukari kepala Jurusan Tafsir di Fakultas Ushuluddin Al-Azhar. 


Dr. Salim Al Sukari dalam pemaparannya beliau menyatakan bahwa bagaimana Islam menekankan untuk terus mempererat ikatan persaudaraan dan juga kewajiban mencintai negeri, terutama teruntuk para pemuda yang ditangannya bergantung harapan bangsa. Sudah seharusnyalah para pemuda ikut serta dalam membangun dan memepertahankan keamanan negeri, beliau juga menegaskan sebaik-baik masa adalah masa muda. 


Muji Yusnandar

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top