Hadiri Konferensi Ahlussunnah di Uzbekistan, Grand Syekh Al-Azhar Kunjungi Makam Imam Al-Bukhari



Kmamesir.org(09/03/20). Di sela kunjungannya ke Uzbekistan, Grand Syekh Al-Azhar sempatkan berkunjung ke makam Imam Al-Bukhari. Kunjungan tersebut berlangsung pada hari Kamis di Samarkand(5/3). 

Beliau juga singgah di Institut Imam Bukhari untuk Penelitian Ilmiah Internasional yang juga berada di kota tersebut. 

Di depan para mahasiswa Dr. Ahmad Ath-Thayyib menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap pemerintah Uzbekistan atas kontribusinya menjaga warisan keilmuan Imam Bukhari. Menurutnya Uzbekistan merupakan salah satu contoh negara yang sangat peduli terhadap urgensi turats (manuskrip) ulama-ulama Islam. 


Grand Syekh Al-Azhar, Dr. Ahmad Ath-Thayyib, Senin (02/03), beberapa hari lalu bertolak dari Mesir menuju Samarkand, Uzbekistan, guna menghadiri konferensi Internasional yang mengangkat tema, Imam Abu Mansur Al-Maturidi, satu dari dua panutan mazhab ahlussunnah dalam bidang akidah. 

Konferensi yang berlangsung 3 hari itu (3-5 Maret) fokus membahas seputar kehidupan, karya fenomenal dan pemikiran tokoh tersebut. Juga tentang urgensi pemikiran-pemikiran beliau dan pengikutnya dalam membangun masyarakat zaman ini. 

Imam Abu Mansur Al-Maturidi lahir pada abad ke empat Hijriah, di Samarkand, yang secara geografis saat ini berada di Uzbekistan. 


Beliau merupakan salah satu tokoh besar Islam di masanya yang berjuang keras mempertahankan akidah Islam, dari gonjang-ganjing ateisme dan materialisme. Hal tersebut dilakukan dengan metode integrasi Al-Quran Hadis dengan akal atau logika. 

Acara tersebut juga dihadiri para utusan lembaga-lembaga riset dan penelitian Islam serta akademisi dari universitas serta para ulama dan pakar dari Uzbekistan sendiri. 

Dikutip dari halaman Facebook resmi Al-Azhar, kunjungan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Dr. Ahmad Ath-Thayyib. Kunjungan pertama berlangsung pada tahun Oktober 2018 lalu. Ketika itu beliau disambut langsung oleh para pejabat elit negara, salah satunya, Shavkat Mirziyoyev, Presiden Uzbekistan.[]

Muhammad Farhan

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top