TALK SHOW “MENJADI AZHARI DI ERA MILENIAL”, AGENDA PEMBUKA FESTIVAL KMA 2023.

Kmamesir.org (27/2/2023) - Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir (KMA) kembali mengadakan festival lomba dengan tema “Satukan Rasa Satukan Cerita”. Salah satu kegiatan terbesar KMA dalam rangka mengasah dan menampilkan bakat warganya, serta sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa Aceh yang sedang berada di Mesir. Agenda ini resmi dibuka kemarin (27/2). Dan talk show dengan tema “Menjadi Azhari Di Era Milenial” menjadi agenda pembuka di Festival KMA tahun ini. Kegiatan tersebut bersifat perlombaan antar angkatan yang akan dilaksanakan dari tanggal 27-9 maret 2023.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh Tgk. Zaki Munawar sebagai pembawa acara, kemudian disusul pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Tgk. Zawil Kiram. Setelah itu, paparan seputar kegiatan lomba oleh ketua panitia Tgk. Kadhan Imam Maulana. Dan dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus pembukaan Festival KMA 2023 yang dipimpin oleh Tgk. Budy Triono, Lc. selaku ketua KMA.

“Harapan kita dengan hadirnya even Festival KMA seperti ini, kita bisa kembangkan bakat-bakat yang ada di tubuh anggota KMA, agar kedepannya kita mempunyai kader-kader di tiap angkatan.” Ucap Tgk Kadhan.

Festival KMA tahun ini tampak lebih berbeda dan meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Perlombaan ilmiah yang menjadi ciri khas kemudian berkolaborasi dengan ‘Cakradonya’, perlombaan cabang olahraga tahunan terbesar KMA.

Baca juga Kondisi Terkini Yusniati, Mahasiswi Al-Azhar Asal Subulussalam Tengah Menghadapi Masa Kritis.

Perlombaan ilmiah meliputi; Cerdas Cermat Mawaris (CCM), debat bahasa Arab, Tes Wawasan Keislaman dan KeAcehan (TWKK), Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), tajhiz mayit dan kaligrafi. Sedangkan perlombaan olahraga (Cakradonya), meliputi; futsal, basket, voli, tenis meja, badminton, senam, tarik tambang dan kasti.

“Alhamdulillah sekarang kita di KMA sudah mempunyai wadah untuk menyalurkan bakat dan kemampuan, seperti di bidang keilmuan kita punya Rumoh Beut dan Sahah Aceh, Halaqah Quran KMA, Madrasah Hadis, Madrasah Tafsir, Madrasah Aqidah serta Madrasah Fiqih. Dan bidang lainnya seperti desain kita punya IT Pro KMA, bidang seni kita punya Sanggar Seni Aneuk Nanggroe dan bidang literasi kita ada Sekolah Menulis, Website KMA Mesir dan Buletin El-Asyi. Semua ini adalah bertujuan untuk melatih skill dan bakat anggota KMA. Sehingga nantinya, jika ada even nasional maupun internasional insya Allah kita sudah siap berpartisipasi. Dan saya berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti lomba Festival KMA tahun ini, semoga bisa mengikuti lomba dengan seksama dan semoga berjalan dengan lancar.” Ujar Tgk. Budy.

Setelah rentetan tersebut, pembawa acara diambil alih oleh Tgk. Akhbar Rivaldy selaku moderator talk show. “Sekarang kita berada di era society 5.0 yaitu zaman dimana tingginya persaingan di antara masyarakat yang mengharuskan untuk belajar teknologi dan menguasainya, serta memahami teknologi tersebut. Namun bagaimanakah kiat-kiat untuk menjadi azhari yang ideal di era milenial sekarang ini? Langsung saja kita dengarkan paparan langsung dari pemateri kita hari ini, Tgk Aridha.” Pungkas pria kelahiran pidie tersebut.

Tgk. Aridha Hidayat Alif, S.Pd.I., Dipl. sebagai pemateri menyampaikan bahwa ada beberapa hal kiat-kiat untuk menjadi seorang azhari di era milenial; diantaranya adalah seorang azhari harus punya i’tikad yang benar yaitu beraqidah Asy’ari dan Maturidi, kemudian bermazhab dengan imam yang empat: Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali. Serta bertasawwuf atau mengikuti dan mencintai tarekat sufi. Dan yang paling penting adalah bersikap selayaknya azhari baik secara tindakan maupun ucapan. Kiat selanjutnya adalah berguru, baik di jaamian (tempat talaqqi) wa jaamiatan (akademi kampus), kemudian juga membentuk lingkungan yang baik dengan memperhatikan dengan siapa kita berteman, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. 

Reporter : Taufiqurrahman Samsul Qamal 

Editor : Muhammad Asyraf Abdullah