Tgk. Yusniati Mahasiswi Al-Azhar Asal Subulussalam Menghembuskan Nafas Terakhir di Kairo, KMA Memulangkan Jenazah ke Kampung Halaman

Foto Tgk. Yusniati beberapa waktu lalu sebelum jatuh sakit.

 

 

Kmamesir.org(11/4/23) Aceh Kembali berduka. Yusniati binti Malim Sabar, mahasiswi Universitas Al-Azhar asal Subulussalam menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (11/4) di Rumah Sakit Nasaeem, New Cairo 1 tepat pukul 14.20 Clt. Yusniati sendiri telah berjuang dengan penyakitnya selama lebih dari dua bulan berturut-turut di ICCU beberapa Rumah Sakit berbeda. Ia bahkan sempat terkena gagal jantung dan gagal organ penting lainnya.

Tepat beberapa bulan lalu, ia didiagnosis menderita komplikasi penyakit (gangguan saraf di kepala, sumbatan dalam paru-paru dan gangguan ginjal stadium 2). Walau sempat membaik, tetapi ia harus selalu ditopang kembali oleh alat bantu setelah sebelumnya dicoba untuk dilepas.

Sebelumnya, Yusniati sempat dirawat di RS Madinat Nasr, Rabiatul Adawiyah. Namun, karena keterbatasan alat khusus berupa plasmapheresis, almarhumah mesti dirujuk ke RS Nasaeem.

Beberapa lama setelah dirujuk ke Rumah Sakit Nasaem dari Rumah Sakit Madinat Nasr, Yusniati menjalani terapi penyembuhan dari virus yang menyerang tulang belakangnya. Ia membutuhkan ratusan gram suntikan IVIG dan obat-obatan lain yang harganya menembus 250.000 Le, atau sekitar Rp.125.000.000. 

Baca Juga: Kondisi Terkini Yusniati, Mahasiswi Al-Azhar Asal Subulussalam Tengah Menghadapi Masa Kritis

Menurut Tgk. Muhammad Sidqi, wakil ketua Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, total biaya yang dihabiskan adalah 1.547.623 Le atau setara Rp. 703.460.000,-, sedangkan tanggungan hutang yang belum terbayar selama pengobatan adalah sekitar 328.670 Le/Rp.149.395.000,-. Adapun sumber hutang tersebut berasal dari beberapa pihak termasuk kas KMA.

“Jumlah dana tersebut di luar biaya pemulangan dan pengurusan jenazah dari Kairo-Jakarta dan Jakarta-Medan sekitar kurang lebih Rp. 75.000.000,-. Tapi alhamdulillah kami mendapat kabar bahwa Baitul Mal Aceh siap membantu serratus persen pemulangan jenazah hingga sampai ke Subulussalam,” lanjut Tgk. Sidqi.

Tgk. Rif’at Zaki, orang tua warga Aceh di Mesir dan termasuk tokoh yang paling banyak turun membantu almarhumah, menjanjikan akan mengupayakan untuk memulangkan jenazah secepat mungkin,

“Kami telah berjanji kepada keluarga Almarhumah di Aceh, untuk memulangkan adek kami Yusniati dalam keadaan apapun, sehat maupun telah ditakdirkan meninggal. Ini komitmen kami membantu saudara kami yang berasal dari Aceh. Insya Allah jika tidak ada halangan, jenazah akan diterbangkan pada hari ini,  Kamis (13/4) waktu Kairo,” terang Tgk. Rif’at. Ia juga menambahkan agar kita semua bersabar dengan musibah yang terjadi ini.

Setelah mengkonfirmasi kepada PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia) Mesir, Tgk. Budi Triono selaku Ketua KMA Mesir menyatakan bahwa jenazah akan disalatkan di Masjid Salam Hay Asyir pada hari Rabu (12/4) tepat setelah shalat Asar.

Jenazah diperkirakan akan tiba di Jakarta pada hari Kamis dan akan diterbangkan langsung ke Medan, lalu kemudian menuju Subulussalam untuk disemayamkan di kampung halamannya.


                                                              Sumber: Dokumen Pribadi

 

KMA Mesir membuka donasi untuk membantu meringankan beban hutang pengobatan Almarhumah serta biaya pemulangannya yang ditanggung penuh oleh Baitul Mal Aceh. Berikut rekening dan narahubung terkait pengutipan donasi ini.

No. Rekening Donasi:

BSI 7773335529

 (a.n. Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir)

BSI 7168096059

 a.n. Muhammad Zulfan Adrian)               

Untuk konfirmasi donasi silahkan hubungi via WhatsApp:

+201552479341 (Kadhan)

+201021360233 (Zulfan)

+201554265068 (Abrar)

Tgk. Budi juga menambahkan bahwa hanya rekening yang tertera di sini dan rekening IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh yang merupakan rekening resmi pengutipan donasi, selain daripada itu KMA Mesir tidak bertanggung jawab.

“Insya Allah Almarhumah husnul khatimah, dan kita doakan semoga Allah menempatkannya di tempat terbaik,” ucap ketua KMA tersebut.[]

 

 

 

Reporter: Muhammad Yusran

 


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top