Adakan Silaturahmi Sanggar Aneuk Nanggroe, Muhammad Habibillah Dipercaya Menjadi Pang Ulee

Dok. Pribadi
Kmamesir.org (28/12/2024) - Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kesenian dan budaya adalah salah satu pondasi untuk mengetahui indentitas. Sanggar Aneuk Nanggroe (SAN) Egypt merupakan ruang seni yang digunakan sekelompok warga Aceh di Mesir untuk mengasah bakat di dalam bidang kesenian.

Adapun penamaannya itu, dibuat oleh Kekeluargaan Mahasiswa Aceh (KMA) yang berada di Mesir. Yang mana tujuan dari dibentuknya sanggar tersebut adalah untuk melestarikan budaya, khususnya budaya Aceh. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang kebudayaan Aceh serta kesadaran dalam memupuk semangat berkesenian.

Tepat pada tanggal 21 November 2024, pukul 16.00 Clt. Sanggar Aneuk Nanggroe (SAN) mengadakan reuni, guna mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota. Kegiatan tahunan tersebut berada di bawah naungan Dept. Kesenian, bukan hanya dibarengi dengan bergantinya ketua Sanggar (Pang Ulee) saja, melainkan juga diisi dengan acara opening beberapa kelas bakat seni.

Reuni tersebut dibuka oleh Tgk. Ahmad Fikri selaku Pang Ulee sanggar tahun lalu. Banyak harapan yang ia sampaikan kepada seluruh anggota. Agar Sanggar Aneuk Nanggroe (SAN) tetap terus berjaya dan bersinar baik di kalangan Mesir hingga ke ajang internasional.

Kemudian dilanjutkan dengan sharing antar anggota sanggar, baik dari Rapai Geleng, Tari Saman, Ratoh Jaro, Didong, Akustik Nasyid, dll. Semua anggota sangat antusias menyampaikan perkembangan, serta keaktifan mereka dalam menyukseskan kegiatan sanggar.

Pada pukul 16. 35 Clt, Tgk. Khairil Imam sebagai ketua kesenian menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh anggota kesenian, kesejahteraan yang telah bahu membahu menyukseskan acara reuni tersebut. Lalu acara dilanjutkan dengan opening kelas bakat seni yang disampaikan oleh Tgk. Thariq Izzat. Adapun kelas bakat yang dibuka, seperti Tilawatil Qur'an, Ratoh Jaro, Kaligrafi, Nasyid Putroe, dll.


Setelah melaksanakan salat Maghrib, tibalah acara pergantian Pang Ulee (Red; Pemimpin). Kini, yang dipercayai untuk menjabat sebagai Pang Ulee baru adalah Tgk. Muhammad Habibillah.
Tgk. Ahmad Fikri (Kiri) & Tgk. Muhammad Habibillah (Kanan)
Harapannya kepada teman-teman semua yang telah memercayainya untuk mengepalai sanggar selama setahun kedepan, bisa sama-sama saling bahu membahu mengenalkan adat Aceh di kalangan masisir dan di mata dunia.

Tak lupa ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Tgk. Ahmad Fikri atas dedikasinya selama dua periode, dari penampilan-penampilan dalam dan di luar Kairo, sampai HUT KMA.

Reuni tersebut diakhiri dengan makan bersama-sama, dan memecahkan suasana dengan canda tawa.[]

Reporter: Nuzulia Fahnur

Editor: Siti Humaira

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top