Dua Ulama Besar Al-Azhar Mengisi Acara Maulid Nabi Muhammad di Meuligoe Tercinta
Kmamesir.org (1/11/2024) - Ratusan anggota Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir memadati Meuligoe dalam rangka merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1446 H bersama Syekh Rif'at Fauzi dan Syekh Ibrahim Al-Hudhud, pada Rabu (30/10) di Meuligoe tercinta.
Acara berlangsung dari setelah salat Dzuhur, diawali dengan pembacaan dalail khairat dan pembacaan madih (pujian) kepada rasulullah oleh grup nasyid KMA. Setelahnya dilanjutkan acara takrim mutawaffiqin & mutakharrijin, takrim muqriin, pembacaan juara summer trip, pemutaran video sekolah menulis dan setelahnya baru pembukaan acara formal oleh moderator.
Tgk. Akhbar Rivaldy selaku Ketua KMA menyampaikan “Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara yang sangat meriah ini, kita hari ini sangat beruntung karena dua permata ilmu Al-Azhar bisa memenuhi undangan ditempat kita, semoga dengan kedatangan dua sosok ulama yang luar biasa ini, KMA menjadi lebih berkah dan juga menjadi tempat pulang yang aman dan nyaman untuk seluruh warga aceh yang sedang menempuh pendidikan disini. Pun terus menjadi lebih baik lagi dari segala sisi; pendidikan, tahfidz, olahraga, sosial dan budaya.”
Setelahnya Asar, acara dilanjutkan dengan ceramah maulid oleh Tgk. Zaid Ibadurrahman, Lc., Dipl. hingga azan maghrib berkumandang.
"Alhamdulillah salah satu nikmat terbesar kita hari ini dipersatukan kembali untuk merayakan hari besar kelahiran Nabi Muhammad Saw. Kehadirannya dinantikan oleh seluruh umat. Makanya kita hari ini bisa silaturahmi bersama di Meuligo tercinta." Ujarnya.
Acara dilanjutan dengan taujihat wal irsyadat oleh dua sosok guru besar Al-Azhar yang dimoderatori oleh Tgk. M. Farhan Sufyan, Lc., Dipl.. Dua sosok ulama ini adalah Syekh Ibrahim Shalah As-Sayyid Sulaiman Al-Hudhud yang merupakan anggota majelis tertinggi Al-Azhar dan pernah menjadi Rektor Al-Azhar pada tahun 2015-2017 silam dan Syekh Rif'at Fauzi Abdul Muthallib yang merupakan guru besar dalam bidang syariah dan hadist.
(Dok. Pribadi) |
Syekh Ibrahim Al-Hudhud mengisahkan kebiasaan nabi muhammad berpuasa pada hari senin, ketika beliau ditanyai apa sebabnya, rasulullah menjawab bahwa hari senin adalah hari kelahirannya, maka beliau berpuasa sebagai bentuk syukur atas nikmat tersebut. Dapat kita bayangkan jika nabi saja berpuasa pada setiap hari senin sepanjang tahun, sudah seyogyanya kita sebagai ummat nabi merayakan maulid nabi tanpa harus mencari dalil untuk kebolehannya terlebih dahulu.
Live at KMA TV Official: Maulid Nabi Muhammad Saw. 1446 H
Pada maulid kali ini juga ada pembacaan kitab al-Ahkam al-Wustha karya Syeikh al-Hafizh Abdul Haq ibnu Abdurrahman yang Masyhur dengan Ibnu Al Kharath al Isybili pada bab biografi nabi, dan pengijazahan kitab oleh Syekh Rif'at Fauzi.
Acara berlangsung penuh khidmat dan seksama. Hingga malam tiba hadirin terus memadati seisi Meuligoe KMA. Perayaan maulid kemudian diakhiri dengan doa dan makan nasi kotak khas maulid bersama.[]
Reporter: Taufiqrrahman Samsul Qamal
Posting Komentar