Meriah dan Penuh Makna, KMA Gelar Halal Bi Halal Idul Adha 1446 H di Meuligoe Aceh

(Dok. Pribadi)
Kmamesir.org (11/06/2025) - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Meuligoe Aceh di Hayy 'Asyir, Kairo, Senin (9/6), saat Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir menggelar acara Halal Bi Halal Idul Adha 1446 H. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga Aceh dari berbagai generasi—dari mahasiswa baru hingga ureung tuha—baik laki-laki maupun perempuan, semuanya berkumpul dalam semangat silaturahmi dan kebersamaan.

Sambil menanti kedatangan warga, gema takbir mengalun merdu dan khidmat dari tim nasyid KMA, menambah syahdu suasana dan membangkitkan semangat Idul Adha di negeri perantauan.

Ketika Meuligoe mulai dipadati, acara dibuka oleh Tgk. Zaki Al-Fikri selaku moderator, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. Habiburrahman.

Dalam sambutan pembuka, Tgk. Kamal Azhari, Lc., selaku Ketua Panitia menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan agenda tahunanan ini. Tidak lupa kepada para muhsinin yang telah menjadi donatur dalam qurban tahun ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh donatur dan muhsinin yang ikut berqurban bersama KMA tahun Ini, semoga semua hajatnya dikabulkan, dan dilancarkan lagi rezekinya, do'a terbaik dari kami insyaallah selalu menyertai,” ujarnya.

Ketua KMA Mesir, Tgk. Akbar Rivaldy, Lc., turut menyampaikan sambutan yang menekankan keunikan dan kekhasan acara Halal Bi Halal KMA dibanding tempat lain.

“halal bihalal di KMA ini mungking beda dengan di tempat lain, di sini kita harus masak besar, kita bawa daging sendiri, dan kita nikmati bersama. Bahkan di Mesir, ini hal yang luar biasa dan langka,” tuturnya.

Tak lama kemudian azan ashar pun berkumandang, para hadirin diarahkan untuk melaksanakan salat terlebih dahulu. Para ikhwan melangkahkan kaki mereka ke masjid dan akhwat menetap di Meuligoe.

Setelah selesai salat, moderator kembali mengambil alih jalan acara dan langsung mempersilahkan Tgk. H. Miswar Ramli, Lc., Dipl. mengambil panggungnya. Seketika beliau menyihir para hadirin dengan tausiah yang sangat menggugah hati. Dalam pemaparannya, beliau mengangkat kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai sebagai seorang ayah dan anak dan mejelaskan korelasinya dengan syariat qurban dengan mengutip beberapa ayat Al-Qur'an. beliau menutup tausiahnya dengan pesan yang sangat dalam.

“Kalau kita belum mampu menyembelih hewan qurban di tahun ini, setidaknya sembelihlah sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita. Mari kita jaga salat kita, dan membiasakan diri untuk salat tepat waktu,” pesannya.

Tgk. H. Miswar Ramli Lc., Dipl. menyampaikan Tausiah Idul Adha
Setelahnya para hadirin dihibur oleh penampilan syahdu dari tim nasyid KMA yang melantunkan shalawat penuh cinta. setiap pasang telinga dengan khidmat menyimak bait demi bait yang dilantunkan, ikut mengalir dan tenggelam sampai irama terakhirnya.  Suasana menjadi semakin haru saat memasuki sesi nasihat dari ureung tuha KMA yang hadir.

Tgk. Dr. (Cand) Tabsyir Masykar, Lc., MA. sosok panutan warga KMA yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di Suez Canal University menyampaikan banyak nasihat yang menyentuh, dan mengingatkan tentang pentingnya semangat belajar.

“Ingatlah orang tua kita selama proses belajar, jangan sampai waktu kita habis untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Dan selama kita di Mesir Prioritaskanlah KMA, karena ini adalah rumah kita. Nanti ketika kita pulang ke Aceh, jangan pernah lupakan tempat ini,” tutur beliau.

Senada dengan hal tersebut, Tgk. Mukhlis Ilyas, Lc., Dipl. juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dan relasi antar sesama, dan memahami batasan interaksi antar lawan jenis.

“Kita ke Mesir ini tujuannya untuk belajar. Disamping itu kita harus pandai menjaga diri, jaga saudara kita, jaga muru'ah KMA. Ana ga mau dengar ada warga KMA yang melenceng dari koridor KMA atau sejenisnya, itu tidak dibenarkan dalam syariat kita. Kalau kita  belum bisa berqurban di momen Idul Adha ini, maka qurbankanlah sifat kejelekan yang ada didalam diri kita,” tutup beliau dengan tegas.

Tgk. Mukhlis Ilyas Lc., Dipl. menyampaikan nasihat kepada hadirin
Beliau juga menyinggung rencana pembentukan tim penggalangan dana untuk pembangunan Asrama KMA Mesir ketika nanti akan pulang ke Aceh, dengan menggandeng para walikota dan bupati di setiap daerah.

“Doakan ana dan tim agar dimudahkan, insyaallah nanti kita akan keliling Aceh untuk mencari bantuan demi tegaknya pembangunan rumah kita bersama ini,” ujarnya.

Ureung Tuha KMA lainnya, Ayah Iskandar, menyambung penegasan hasil musyawarah Duek Pakat beberapa waktu lalu terkait pembangunan asrama ini. Dengan sangat bersamangat, beliau pun mengajak seluruh yang hadir ikut berdonasi secara real time di tempat, dan men-share postingan donasi di media sosial masing-masing.

“Sekarang kita butuh bukti nyata, ambil handphone kalian semua, mari kita buktikan cinta kita ke KMA dengan berdonasi saat ini, baik cash atau transfer. Kirim posternya ke semua keluarga. Yang orang tua atau saudaranya pejabat, ayo manfaatkan! Saatnya tunjukkan keseriusan,” ajak beliau berapi-api.


Sesi sosialisasi pun dilanjutkan oleh Ketua Majelis Syura, Tgk. Arief Mughni, Lc., Dipl. yang menyampaikan beberapa poin dari tindak lanjut dari Duek Pakat, termasuk pembentukan grup komunikasi lintas unsur dan elemen agar koordinasi tak lagi bergantung sepenuhnya kepada BPH. Beliau mengakhiri penyampainnya dengan memberikan semangat dalam menghadapi ujian.

“Sekarang masih masa ujian, semangat terus semuanya. Mungkin nilai bukan segalanya, tapi nilai yang baik bisa menenangkan dan membahagiakan orang tua kita di rumah. Kita semua punya peran penting disini, kalau ada kawan kita yang sakit, langsung sampaikan ke KMA. Mari kita menjaga diri demi menjaga nama baik KMA,” pungkasnya.

Setelahnya acara pun berakhir, ditutup dengan doa yang penuh harap oleh Tgk. Qalbin Salim. Waktu Salat Maghrib pun tiba, setelah salat para hadirin bersalaman dan saling memaafkan. Momen hangat ini ditutup dengan menyantap kari daging khas Aceh yang lezat dan menggoda.

Meuligoe pun kembali menjadi ruang temu yang merekatkan, menghadirkan kehangatan kampung halaman di tanah perantauan. Halal Bihalal Idul Adha 1446 H ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bukti nyata bahwa di perantauan, masyarakat Aceh tetap kokoh dalam persaudaraan dan semangat keacehan. 

Reporter: Hafizul Aziz

Editor: Siti Humaira

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top