Tgk. Muzakki Adnan Terpilih Menjadi Nahkoda Baru KMA Periode 2025-2026
![]() |
(Dok.Pribadi) |
Kemudian dilanjutkan dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dewan Pengurus KMA masa bakti 2024–2025. Sidang MDP-KMA dimulai pukul 11.20 CLT. Tgk. Akhbar Rivaldy, Lc., bersama pengurus lainnya, telah berhasil mengarungi bahtera kepemimpinan selama setahun terakhir dan diminta pertanggungjawaban dalam acara sidang Muhasabah Dewan Pengurus kali ini.
Sidang kali ini dipimpin oleh Tgk. Ziat Matsyah, Lc., dan Tgk. Zulfan Andrian, Lc., Dipl. sebagai presidium sidang. Para pengurus dipanggil untuk melaporkan hasil kerja selama setahun, dimulai dari Ketua KMA beserta Badan Pengurus Harian (BPH) dan para ketua bagian, yaitu: Bagian Pendidikan, Litbang, Humas, Kesehatan, Kesenian, Olahraga, Kesejahteraan, Publikasi, dan Keputrian.
![]() |
(Proses Pembacaan LPJ) |
Kemudian disahkanlah SK LPJ Dewan Pengurus KMA 2024–2025 dengan hasil mumtaz. Lalu para hadirin disuguhkan pemutaran video kegiatan KMA 2024–2025, setelahnya istirahat dan salat berjamaah di masjid.
Baca juga: “Satu Muharram, Satu Amanah: Wisuda dan Estafet Kepemimpinan di RBSA”
Acara kembali dilanjutkan dengan arahan Majelis Syura, yaitu pengumuman kandidat Ketua KMA baru beserta pemaparan CV dan kata sambutan dari para kandidat, yaitu Tgk. Kamal Azhari, Lc., Tgk. Muhammad Huzaifah, Lc., dan Tgk. Muzakki Adnan, Lc. Para kandidat ini telah melalui saringan yang panjang dari Dewan Majelis Syura dan suara dari warga KMA.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya ada dua nama, Majelis Syura mengajukan tiga nama untuk masuk dalam pencalonan Ketua KMA tahun ini. Sebelum diadakan pemilihan, ketiga calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan. Alangkah hebatnya, sejarah kepemimpinan KMA terulang lagi. Tak ada satu kandidat pun yang ingin dipilih dan berkenan menjadi Ketua KMA. Mereka menolak dengan alasan tidak mampu.
Beginilah pemilihan setiap tahunnya di KMA. Ketika para calon kandidat diminta untuk menyampaikan visi misinya, mereka selalu beralasan tidak mampu. Bukan karena tidak mau, tetapi karena amanah ini terlalu berat, mengingat mereka harus menjaga marwah Aceh di negeri orang.
Selanjutnya, warga KMA beramai-ramai memberikan hak suaranya. Setelah perhitungan suara, terpilihlah Tgk. Muzakki Adnan, Lc. dengan perolehan 200 suara; Tgk. Kamal Azhari, Lc. 7 suara; dan Tgk. Muhammad Huzaifah, Lc. 9 suara. Maka suara yang terbanyaklah yang berhak untuk melanjutkan estafet kepemimpinan KMA.
![]() |
(Ketua KMA terpilih menyampaikan sambutan) |
“Saya tidak memprediksi akan menjadi ketua. Karena kalian yang telah memilih saya, maka saya juga berhak meminta bantuan kalian untuk sama-sama menjaga dan mensejahterakan KMA,” ucap Ketua Baru setelah dilantik dan dipakaikan pakaian adat oleh Ketua KMA.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut ditutup dengan santap bersama menu ayam kari khas Aceh, tepat pada pukul 12.00 CLT.
Kami segenap kru website Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir mengucapkan, “Selamat kepada Tgk. Muzakki Adnan, Lc. atas terpilihnya sebagai nahkoda baru pengendali bahtera KMA yang akan membawa penumpangnya menuju tujuan dengan aman dan selamat.” Semoga di bawah kepemimpinan beliau, KMA menjadi lebih kompak, maju, dan berjaya sesuai harapan kita semua. Āmīn.[]
Reporter: Habibillah
Editor: Hafizul Aziz
Posting Komentar