Sekolah Menulis KMA Mesir Kembali Adakan Grand Opening Generasi Ke-12

(Sumber: Dokumen pribadi)

 

Kmamesir.org (22/8/23) Sekolah Menulis KMA kembali adakan Grand Opening ke-12 program reguler. Acara ini diadakan pada Senin siang, (21/8) di Meuligoe KMA. Agenda ini merupakan acara penyambutan murid baru sekaligus arahan dan bimbingan untuk menjalankan program hingga selesai. Tema yang diangkat dalam Grand opening kali ini adalah “Hidup itu fana, yang abadi karya kita”.

Acara ini berlangsung setelah sebelumnya diadakan 'open recruitment' mulai dari tanggal 5-12 Agustus kemarin. Selama jangka waktu yang telah ditentukan, maka tercatatlah 20 siswa baru tahun ini yang akan mengolah ide dan pikiran untuk menyelesaikan naskah selama 40 hari mendatang. Di antaranya 13 siswa memilih naskah fiksi dan sisanya memilih non fiksi. 

Baca Juga: KMA Mesir Resmi Melantik 123 Pengurus Periode 2023-2024 Sekaligus Adakan Tasyakuran Temus 

Pada acara tersebut dihadiri pula oleh para senior Sekolah Menulis dari berbagai masa, di antaranya ada Tgk. H. Muhammad Syukran, Lc. Tgk. Haris Akbar dan senior Sekolah Menulis lainnya. 

“Selamat bergabung seluruh peserta Sekolah Menulis tahun ini, semoga kita mampu berkomitmen dan istiqamah sampai akhir. Ketika kita sudah berani mendaftar untuk mengikuti program ini, berarti kita telah mempunyai niat dan cita-cita untuk memiliki sebuah naskah. Jadi, jangan sampai niat yang luar biasa ini dihancurkan oleh diri sendiri dengan memilih mundur.” Ucap Tgk. Yusran.

Tgk. Yusran selaku Kepala Sekolah Menulis juga memaparkan aturan yang harus dipatuhi para peserta selama empat puluh hari kedepan dalam menyelesaikan naskahnya. Ia juga mengharapkan kepada para peserta yang ikut dalam program 40 hari menulis agar disiplin dalam mematuhi aturan dan bersungguh-sungguh.

Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan pemaparan materi secara umum seputar perkenalan dunia kepenulisan oleh mantan kepala Sekolah Menulis 2021-2022, Tgk. Afkar.

Dalam penyampaian materinya, Tgk. Afkar menekankan peserta untuk menjaga semangat, istiqamah dan berkomitmen dalam menulis.“Sebagai penulis sejati, banyak kiat-kiat yang bisa kita lakukan untuk membuat sebuah naskah bemutu. Di antaranya adalah harus banyak membaca, karena setiap kata akan menambah perbendaharaan kosa kata baru dan akan mempengaruhi gaya tulisan itu sendiri.” Pungkasnya. 

Baca Juga: 7 Dalil Pembolehan Fotokopi Buku Yang Mungkin Belum Anda Tau

Ia juga menyampaikan terkait beberapa teori-teori dasar menulis, mulai dari menentukan tema, membuat kerangka tulisan, membuat alur, dan lain-lain. Ia juga bercerita ketika seseorang kehabisan ide (stuck) dalam menulis, maka kerjakan yang buat pikiran rileks; menonton film kesukaan, tidur atau berolahraga dan juga mencari tempat yang pas dan nyaman ketika menulis.

Ketika semua acara selesai para peserta disuguhkan soto khas Aceh untuk semakin menumbuhkan semangat menulis dan berkarya kedepannya, terakhir tidak lupa berfoto bersama untuk mengabadikan kenangan. []

 

Reporter: Taufiqurrahman Samsul Qamal

Editor: M. Asyraf Abdullah

 

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top